Kerugian Bencana Banjir Bandang di Bolmong Ditaksir Rp 1,2 Miliar

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa sejumlah desa di kecamatan Sangtombolang ditaksir sekitar 1,2 Miliar Rupiah.

Menurut Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD Bolmong Rafik Alamri, dirinya bersama tim dari BPBD Bolmong sejak semalam ketika mendapat informasi dari Pemerintah desa langsung turun dilokasi kejadian.

“Hari ini sesuai data update kerugian akibat banjir bandang tersebut ditaksir Rp 1,2 Miliar,” kata Rafik, kepada media ini melalui pesan singkatnya, Rabu (04/03/2020).

Rafik mengatakan, Korban yang hanyut ada sekitar 3 orang warga, 1 orang meninggal dunia atas nama Musdalifah Harun umur 5 tahun jenis kelamin Perempuan, dan 2 orang lainnya laki – laki dengan keadaan selamat.

Selain korban manusia akibat banjir, juga beberapa barang warga hanyut terbawah banjir bandang. Kata Rafik, rumah warga, dan kendaraan beroda dua dan kendaraan beroda empat terbawah dengan banjir tersebut. (art/rls)

• Gadis Cantik Asal Manado Termotivasi Model Victoria Secret

Bupati Yasti Kunjungi Warga Korban Bencana Banjir Bandang, Pemkab Utamakan Bantuan Makanan Siap Saji

Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang, meninjau langsung lokasi di desa Domisil, desa Pangi dan Desa Pangi Timur Kecamatan Sangtombolang, yang terdampak banjir.

Dampak Banjir tersebut sejumlah rumah rata denga tanah, puluhan rumah mengalami rusak berat bahkan jalan nasional terputus tak bisa di lewati, sehingga ratusan kendaraan yang menuju Bolmong Utara dan provinsi Gorontalo tak dapat melalui jalur tersebut .

Bupati di sela – sela kunjungan mengatakan, ini merupakan bencana, dan melihat kondisi diatas cukup tanjung, ditambah dengan intensitas curah hujan tinggi, sehingga mengakibatkan banjir bandang yang cukup parah di desa ini.

“Saya kira banjir kali ini banjir yang cukup parah karena tiga orang hanyut, satu orang meninggal, dua orang bisa diselamatkan,”kata Bupati Bolmong, saat diwawancara disela – sela kunjungannya meninjau lokasi banjir di desa Domisil dan Desa Pangi, Rabu (04/03/2020). 

“Jalan yang putus ini hampir 20-an kilo meter sampai ke desa Pangi bahkan sampai ke perbatasan Bolmong dan Bolmut,” ungkap Bupati.

Bupati mengungkapkan, telah berkoordinasi dengan balai jalan, sementara diwilayah ini masih ditangani alat berat dari Pemkab Bolmong.

“Balai jalan nanti membantu lima alat berat agar jalan trans ini sudah bisa dilewati oleh kendaraan–kendaraan,” ucap Bupati.

Selain itu, kata Bupati untuk bantuan warga yang terdampak banjir tentu ini merupakan tanggung jawab pemerintah Bolmong dan akan dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) pusat terkait kondisi banjir di Bolmong.

“Untuk kondisi saat ini Pemkab utamakan bantuan makanan yang siap saji langsung di makan oleh warga yang terdampak, sebab jika bantuan beras mereka harus memasak sementara kondisi rumah mereka ada yang sudah tidak ada,” imbuh Bupati.

Hal yang sama, Dikatakan Sekda Bolmong Tahlis Gallang, hasil peninjauan dengan Bupati tadi di Desa Pangi Timur dan desa Pangi, ternyata di desa tetangga yakni desa Bolangat Timur dan desa Bolangat juga yang terdampak banjir.