Update Banjir Bandang di Bolmut
BREAKING NEWS! 2 Warga Bolmut Yang Dilaporkan Hilang Berhasil Ditemukan
Keduanya ditemukan oleh warga ketika berjalan pulang ke desanya, Kamis (5/3/2020) di Kelurahan Bintauna.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Maickel Karundeng
Ia mengatakan, hal ini dikarenakan yang pasti daerah dekat sungai lebih berpotensi terkena bencana banjir.
"Kemudian maklum bulan-bulan begini curah hujan tinggi pada Januari sampai April," ungkapnya.
Dosen UDK itu menuturkan, bisa dilihat lagi daerah terdampak bencana mungkin daerah resapan air atau tempat penyimpanan air kemudian dijadikan pemukiman.
"Karena itu tempat resapan air mau tidak mau kalau terjadi kelebihan curah hujan bisa banjir apalagi Sungai Sangkup sering meluap," sebutnya.
Ia menegaskan, penyebab banjir bukan faktor tunggal tetapi 60 persen karena aktivitas manusia sehingga perlu kesadaran dan harus bijak dalam beraktivitas.
"Dari sisi kajian lingkungan banyak penyebab bukan faktor tunggal saja tetapi penyebab yang saling terkait di situ," ujar dia.
Robby menyebut, faktor paling besar karena aktivitas manusia jadi diperlukan kebijaksanaan dan harus sadar diri.
"Bisa illegal logging atau mungkin daerah situ ada tambang, perlu bijak dan sadar," tuturnya.
Dosen Fakultas Kehutanan tersebut mengimbau, kepada pemerintah dan berbagai pihak meluangkan waktu duduk bersama untuk melihat penyebab-penyebab musibah.
"Yang paling penting lihat dulu korban karena ada korban dan harus duduk bersama semua stakeholder membahas persoalan ini agar tidak terjadi di tahun-tahun depan," terangnya.
Pungkas Robby Rempas, intinya yang paling utama ada kesadaran dalam pelestarian lingkungan dan semua pihak harus terlibat dalam melihat bencana yang terjadi di Bolmong.