Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Sudah Terindikasi Virus Corona? Begini Cara Agar Hasilnya Bisa Negatif, Kesaksian Pasien Yang Sembuh

Cara pasien-pasien virus corona atau pun yang didiagnosis virus corona bisa sembuh dan bertahan hidup. Satu di antaranya adalah makan banyak.

Facebook/Sixth Tone-Kem Senou Pavel Dary via BBC
Kisah Perjuangan Para Pasien yang Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona: Paksa Diri untuk Makan 

Para pasien memaksa diri untuk makan walau badan rasanya tak karuan bahkan ada yang menyebut, rasanya seperti mati.

Namun, tekad mereka untuk sembuh jauh lebih kuat ketimbang virus corona yang 'menyerang' tubuh mereka.

Inilah kisah perjuangan pasien virus corona sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Li Zhendong

Li Zhendong adalah orang pertama yang didiagnosis virus corona di Kota Jingzhou, Provinsi Hubei, China.

Kini, pria berusia 37 tahun itu dinyatakan sembuh dari virus corona.

Selama 16 hari, Li harus menjalani perawatan di rumah sakit dan menjalani serangkaian tes.

Pada tahap pertama, ia menjalani tes darah, USG, serta melakukan radiografi dada.

Saat dirawat di bangsal, Li memaksakan diri untuk makan demi menjaga nutrisi sehingga tubuh bisa melawan virus.

"Anda harus memaksakan diri untuk makan, karena Anda kehilangan resistensi dan kekebalan jika berhenti makan," katanya.

Li sempat mengalami demam antara 38 dan 40 derajat celcius.

Setelah berangsur-angsur pulih, Li rutin minum obat sesuai resep dan selalu mengikuti saran dokter.

Pada tahap akhir dari proses pemulihan, dia harus tinggal di rumah sakit selama beberapa hari dan menjalani tes asam nukleat.

Hasilnya ternyata negatif dan membuatnya bisa pulang ke rumah.

2. Nyonya Zhang

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved