Bolmut Terisolasi, 4 Orang Dikabarkan Hilang Pasca Banjir Bandang, Ini Kata Basarnas

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hingga saat ini akses masuk maupun keluar dari Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) belum juga berhasil dibuka pasca-banjir bandang.  

Para pengendara yang hendak melintas jalur trans sulawesi, terpaksa harus mengikuti jalur dari kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel).

Kabupaten Bolmut bisa dikatakan terisolasi sejak peristiwa banjir bandang, Selasa (3/3/2020) malam.

Tak ada akses telepon hingga listrik di beberapa kecamatan yang terdampak banjir seperti Sangkub, Bolaangitang Timur, hingga Bintauna.

• OD-SK Turunkan Tim Penanggulangan Bencana Bantu Pemkab Bolmut, Salurkan Bantuan Tahap Awal

Informasi yang diperoleh Tribun Manado dari Wulan salah satu warga Bolmut, mengatakan jika banjir bandang yang terjadi di daerahnya menyebabkan 4 orang hilang.

"Dari informasinya ada 4 orang, tapi 1 sudah ditemukan," kata Wulan ketika berbincang dengan Tribun Manado, Rabu (4/3/2020).

Ia menambahkan 4 korban tersebut hilang pasca banjir bandang di Kecamatan Sangkub.

• Tangis Pilu Eka, Anaknya Alifa Terserat Banjir di Sangtombolang, Yasti: Dia Pasti Menjadi Malaikat

"Infonya warga dari Sangkub, tapi sulit berkomunikasi karena hilang jaringan di sana," ucapnya.

Dari keempat orang yang hilang, Wulan mengakui jika ada korban ibu dan anak.

"Katanya ada ibu dan anak juga. Tapi belum ditemukan," aku dia.

Sementara itu, Basarnas Manado melalui Dantim yang turun ke Bolmut Steven Lumowa mengaku sempat mendengar kabar tersebut.

• Warga Bitung dari Malaysia Diduga Terpapar Covid-19, Diisolasi di RSUP Kandou, Rumahnya Disemprot

"Infonya begitu, tapi kami belum bisa masuk ke Bolmut karena akses terputus," aku dia.

Steven mengaku sempat ada komunikasi dengan tim SAR dari Gorontalo yang hendak melakukan evakuasi.

"Tapi sekarang sudah tak bisa dikontak lagi," ucap dia.

Hingga saat ini, pihak Basarnas Manado masih akan melakukan koordinasi dengan pihak SAR Gorontalo.

"Nanti bila infonya sudah jelas akan langsung kami kabari," tegas dia. (Nie)

• Nilai Impor Sulut Januari 2020 Turun 57,60 Persen, Tiongkok Masih Dominan