BCL Masih Dibuat Menangis, Pihak Keluarga Tak Menerima: Udah Cukup, Kita di Sini Bantu Dia

TRIBUNMANADO.CO.ID - Air mata Bunga Citra Lestari (BCL) saat mendengar Judika bernanyi di acara Indonesian Idol ternyata disayangkan pihak keluarga.

Seperti diketahui, BCL menangis saat Judika menyanyi lagu berjudul Tak Mungkin Bersama yang ceritanya hampir sama tentang yang dialami oleh BCL.

Momen menangisnya BCL itu ternyata mendapat respons dari Ivan Permana, sepupu BCL.

Ia menyayangkan tangisan BCL pada malam grand final Indonesian Idol, Senin (2/3/2020).

Menurutnya, peristiwa tersebut seharusnya tidak perlu terjadi.

• Saksikan 4 Fenomena Langit yang Terjadi Maret, Supermoon hingga Ekuinoks

BCL telah berusaha untuk move on dari kesedihan setelah kepergian sang suami, Ashraf Sinclair.

"Seharusnya janganlah ada kayak gitu-gitu," kata sepupu BCL, Ivan Permana seperti dalam video YouTube Beepdo, Rabu (4/3/2020).

Ivan mengatakan, pihak keluarga sebenarnya telah senang dengan BCL yang telah tampil bernyanyi setelah kepergian sang suami.

"Kemarin ketika dia sudah mulai nyanyi lagi bersama Ronan Keating keluarga di sini semuanya senang," kata Ivan.

• Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang, Berikut 4 Fenomena Langit di Bulan Maret 2020

Ia sebagai keluaraga BCL berharap, peristiwa seperti itu tak terjadi lagi ke depannya.

"Kalau bisa jangan dibikin sedih lagi deh, kasihan, udah cukup, kita di sini bantu dia, dia bisa melangkah dan dia segera melupakan kesedihannya," tuturnya.

Ia mengakui, BCL saat ini masih butuh support dari seluruh masyarakat agar tak bersedih lagi.

"Dalam posisi seperti ini ngga bisa untuk terpuruk terus, dan oleh karenanya harus bangkit," bebernya.

Sudah Melangkah

Ivan mengatakan, BCL sudah mencoba kembali untuk melangkah pasca kesedihan ditinggal sang suami.

Oleh sebab itu, BCL memutuskan untuk tampil dengan profesional saat menyanyi diatas panggung.

"Dia sudah lumayan oke, lumayan kuat kok, makanya dia bisa memutuskan untuk menyanyi lagi."

"Dia sendiri sudah mau melangkah sebenarnya," ungkap Ivan.

Ia berharap ke depannya BCL mampu menjalani aktivitas dan tegar seperti sedia kala.

Ia juga meminta masyarakat Indonesia umumnya agar membantu BCL dalam mewujudkan itu.

"Saya mohon di sini sebagai keluaraga dan secara pribadi, temen-temen semua kita bantulah untuk Bunga untuk bisa kuat lagi," 

ungkap Ivan. 

BCL Menangis

Seperti diberitakan sebelumnya, Bunga Citra Lestari (BCL) menangis di acara Indonesian Idol X, saat Judika menyanyikan lagu barunya berjudul Tak Mungkin Bersama.

BCL yang duduk di kursi juri Indonesian Idol, menangis dan beberapa kali menghapus air matanya.

Tak kuasa menahan tangisnya, BCL sampai menunduk dan meletakkan kepalanya di meja juri.

Ari Lasso yang juga sebagai juri, langsung menghampiri dan memeluk BCL.

Setelah selesai menyanyi, Judika bangga dengan BCL, dan menyebutnya perempuan yang kuat.

“Boleh tepuk tangan buat Unge. Satu orang yang sangat mengajarkan saya banyak hal, wanita yang sangat kuat, tetap kuat kami dukung Unge,” kata Judika.

Judika mengungkapkan, sempat meminta izin kepada BCL sebelum menyanyikan lagu tersebut.

“Aku ngomong sama Unge ‘aku mau nyanyiin lagu boleh enggak’. Aku minta izin, aku sudah bayangkan Unge di kalimat pertama pasti sudah respons," ungkap Judika.

• Nilai Impor Sulut Januari 2020 Turun 57,60 Persen, Tiongkok Masih Dominan

Ia mengaku lagunya itu sangat berkaitan dengan peristiwa duka yang dialami BCL.

"Jadi aku enggak punya waktu lagi buat nyanyiin single ini."

"Waktu itu aku lagi pergi ke Malang, aku nangis banget dengar lagu ini relate banget sama apa yang Unge (BCL) alami," ujar Judika, dikutip dari Kompas.com.

Suami Meninggal

Seperti diketahui, suami BCL, Ashraf Sinclair meninggal dunia pada Selasa (18/2/2020).

Ashraf mengalami serangan jantung dan ditemukan tak sadarkan diri oleh BCL, yang saat itu baru saja pulang menjadi juri Indonesian Idol.

Ashraf Sinclair dimakamkan di San Diego Hills Karawang, Jawa Barat, Selasa sore.

Ashraf meninggal dunia di usia 40 tahun dan meninggalkan satu anak bernama Noah Sinclair.

TONTON VIDEONYA: