Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

2 Orang Positif Corona di Indonesia

2 Warga Depok Positif Corona, Wali Kota: Terindikasi di Atas 50 Orang Kontak Langsung dengan Korban

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan warganya yang positif virus corona tinggal di salah satu perumahan di Sukmajaya, Depok.

Editor: Aldi Ponge
KOMPAS.com/IMAM ROSIDIN
Remaja yang Sempat Diduga Terjangkit Virus Corona Setelah Berlibur dari Malaysia Dinyatakan Negatif 

Terawan menjelaskan kondisi pasien positif corona dalam keadaan baik-baik saja.

Ia juga mengatakan keduanya bisa makan dan berkomunikasi secara baik, bahkan bermain ponsel.

"Jadi saya udah nengok, ngecek, semuanya, pasien dalam kondisi baik."

"Ndak ada demam, ndak ada sesak, ndak ada apa-apa."

"Makan, komunikasi juga baik, HP-HPnan (mainan HP) sendiri juga bisa," jelas Terawan pada awak media di RSIP Sulianti Suroso, Senin.

Terawan pun menegaskan kedua pasien dalam kondisi sehat.

"Menurut saya, sehat lah dia," katanya.

Saat ini, mereka tengah berada di ruang isolasi, dimana tempat tersebut terpisah dari gedung-gedung rumah sakit lainnya.

"Dia ada di ruang isolasi, terpisah sendiri gedungnya," ucap Terawan.

Lebih lanjut, Terawan membeberkan kronologi lengkap kedua pasien tersebut terinfeksi Covid-19.

Pasien positif corina, yang Terawan katakan sebagai guru dansa, melakukan kontak langsung dengan warga negara Jepang saat mereka melakukan dansa pada 14 Februari 2020 lalu.

Dua hari setelahnya, yakni 16 Februari, mereka merasakan batuk-batuk dan memutuskan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.

Baru pada 26 Februari keduanya meminta untuk dirawat karena batuknya tak kunjung hilang.

Selain batuk, mereka juga mengalami demam dan sesak napas.

Berikut ini kronologi lengkap dua orang Indonesia terjangkit corona berdasarkan penjelasan Terawan Agus Putranto:

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved