Berita Seleb
Ayah Ashraf Sinclair Curhat Pilunya Ditinggal Sang Putra, Ibunda: Fokus Utama Kami ke BCL dan Noah
Mereka memastikan akan memberi dukungan untuk BCL dan putra semata wayangnya, Noah, agar menjadi laki-laki yang dapat dibanggakan seperti sang ayah
"Saya ditanya saat di pemakaman, bagaimana perasaan saya.
Saya bilang saya tidak punya kata-kata untuk mendeskripsikan perasaan saya secara cukup," ujar Mohamed Sinclair.
Kesedihan masih dirasakan oleh pria asal Inggris tersebut.
"Tapi bagaimana saya merasa sekarang? Saya sebenarnya harus berhenti sejenak dan melihat ke dalam untuk menjawabnya.
Numb, mainly (mati rasa, terutama)," tulis Mohamed Sinclair.
Menurutnya, ia bisa melewati hari demi hari usai kepergian Ashraf, tetapi ia merasa ada sesuatu yang hilang dalam hidupnya.
"Saya dapat beraktivitas dari hari ke hari, tetapi banyak warna dari hidup saya yang hilang.
Saya dapat tertawa, tersenyum, bercanda dengan teman dan keluarga dan berpose untuk wefie di tahlilan, tetapi banyak dari ini dilakukan karena itu harus dilakukan; senyum saya tadi malam lebih dipaksakan dari biasanya," tutur Mohamed Sinclair.
Ia mengaku tersentuh dengan yang orang-orang ceritakan tentang bagaiamana Ashraf memiliki dampak kepada hidup mereka dalam segala tindakan.
Ia membeberkan rasa sakit itu masih terasa dan terkadang meneteskan air mata.
Dirinya penasaran dan kagum bagaiamana menantunya, BCL, bisa tampak kuat.
"Jika seperti itu bagi saya, lalu bagaimana itu bisa untuk Bunga, perempuan luar biasa dan kuat, dan Noah yang berusia 9 tahun?" ujarnya.
Terakhir, ia menyampaikan pesan untuk almarhum Ashraf.
"My dearest Ashraf, kau telah pergi sangat mendadak dari hidup kami, dan kami sebagai teman dan keluarga, berjuang untuk memahami itu.
Meskipun kami berduka untuk kau, kau sekarang di luar jangkauan kami, lebih dulu daripada yang diungkapkan oleh ungkapan itu," tulis Mohamed Sinclair.