Anggota Brimob Tewas Ditembak KKB Papua, Kapolda Papua Pantau Pergerakan Kelompok Egianus Kogoya
Bharada Doni Priyanto, anggota Brimob dari Kelapa Dua yang tergabung dalam Satgas Belukar Nemangkawi-2020 tewas dalam kontak senjata dengan KKB
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bharada Doni Priyanto, anggota Brimob dari Kelapa Dua yang tergabung dalam Satgas Belukar Nemangkawi-2020 tewas dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kali Kabur, Arwanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, pada Jumat (28/02/2020) sore.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw membenarkan terjadinya insiden kontak senjata antara KKB dengan Polri di Mimika pada Jumat sore.
"Memang benar Jumat sore (28/2) sempat terjadi kontak tembak dengan KKB di Kali Kabur hingga menyebabkan meninggalnya Bharada Doni Priyanto," ujar Kapolda PauaIrjen Paulus Waterpauw melalui telepon, Sabtu (29/02/2020)
Paulus menyebut kontak tembak terjadi sekitar pukul 14.30 WIT hingga pukul 17.00
Jenazah sudah dievakuasi melalui jalan darat karena cuaca buruk hingga tidak bisa diangkut dengan helikopter dan segera diterbangkan ke Jakarta.
• Relakan Istri Disetubuhi Kakek 60 Tahun hingga 4 Kali, Peras Minta Selingkuhan Rp 50 Juta
Belum diketahui kronologi baku tembak yang berlangsung hampir tiga jam tersebut.
Namun Waterpauw sempat mengakui bila KKB pimpinan Egianus Kogoya tengah menuju wilayah Tembagapura untuk bergabung dengan KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Informasi lain menyebut Satgas Belukar Nemangkawi-2020 baku tembak dengan KKB yang sebelum melakukan penyanderaan pada 3 guru yang akhirnya dibebaskan warga.
Puluhan anggota Kelompok Kriminal Besenjata (KKB) hampir menyandera tiga guru yang mengajar di SD Inpres Baluni, Kampung Jagamin, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.
Dandim 1710/ Mimika Letkol Pio L Nainggolan membenarkan insiden itu. Ketiga guru tersebut sudah ditangani pihak kepolisian.
"Ketiganya sedang ditangani pihak kepolisian," kata Pio singkat melalui pesan WhatsApp, Rabu (26/2/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, insiden itu terjadi pada Selasa (18/2/2020). Ketika itu, sekitar 50 anggota KKB memasuki Kampung Jagamin mencari masyarakat non-Papua.
Mereka pun menemukan tiga guru SD Inpres Baluni yakni, Eustakhius Lefteuw, Agustinus Sere, dan Bonifantura Pakairuru.
KKB hendak membawa ketiganya sebagai sandera.
• UPDATE - Harga Motor Honda Terbaru Bulan Februari 2020, CRF150 hingga Honda BeAT
Tapi, usaha itu digagalkan petinggi dan masyarakat Kampung Jagamin.