Ilmu Pengetahuan
10 Mitos dan Fakta Tahun Kabisat Ada 29 Februari, 1 Hari Februari Dipindahkan ke Agustus
Tahukah Anda, ternyata di beberapa negara ada mitos tentang nasib sial sampai cuaca buruk tiap tahun kabisat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tahun 2020, menjadi tahun kabisat, di mana Februari memiliki 29 hari. Hal ini hanya terjadi 4 tahun sekali.
Tahukah Anda, ternyata di beberapa negara ada mitos tentang nasib sial sampai cuaca buruk tiap tahun kabisat.
Tahun kabisat merupakan tahun yang punya penambahan satu hari menyesuaikan penanggalan astronomi.
Mengutip Wikipedia, dalam satu tahun kabisat tidak persis terdiri dari 365 hari. Namun ada 365 hari 5 jam 48 menit 45,1814 detik.
Tahun 2020 punya 366 hari dalam setahun sehingga tiap 4 tahun sekali ada tanggal 29 Februari.
Tahun kabisat ini langka terjadi, bahkan ada mitos-mitos tersendiri yang beredar di masyarakat diseluruh dunia.
tahun kabisat pertama kali diperkenalkan oleh seorang astronom bernama Sosigenes of Alexandria.
Tahun diperkenalkan Sosigenes yang hidup di zaman kepemimpinan Julius Caesar pada masa Romawi, tepatnya tahun 1500 M.
Menurut Sosigenes, tahun kabisat terjadi karena bumi membutuhkan 365 hari, 5 jam, 48 menit, dan 45 detik untuk mengorbit matahari.
tahun kabisat ternyata memiliki fakta dan mitos unik yang jarang diketahui banyak orang.
Berikut mitos dan Fakta seputar tahun kabisat :
1. Jumlah hari di bulan Februari
Tak seperti sekarang, Februari ternyata dulunya berjumlah 29 hari dan menjadi 30 hari di tahun kabisat.
Namun, hal itu berubah saat Julius Caesar turun tahta dan diganti oleh August Caesar.
August Caesar mengambil satu hari dari Februari untuk ditambahkan ke Agustus, bulan kelahirannya.