Gosip Artis
Lama Bungkam, Arya Claproth Buka Suara Soal Kematian Putrinya: 'Saya Diam Dianggap Takut'
"Saya menyaksikan tempat tanah dimana Zevy putus dari yang bernyawa menjadi yang tidak bernyawa," ujar Arya menahan tangis.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Lama bungkam, Arya Claproth kini bersedia angkat bicara soal kasus kematian putrinya.
Arya mengaku tidak membunuh anak semata wayangnya itu.
Arya bahkan tak ragu menantang mereka yang menudingnya, untuk diuji dengan memakai lie detector (mesin untuk mengetes kejujuran).
Seperti diketahui, kasus kematian anak semata wayang Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth, Zefania Carina (Zevy) yang diduga jatuh dari balkon apartemen Jumat (7/2/2020) hingga kini masih bergulir.
Arya Satria Claproth yang selama ini bungkam akhirnya buka suara tentang meninggalnya anak semata wayang.
Dirinya tak kuasa menahan tangis saat menceritakan bagaimana tragedi yang menimpa Zevy.
Hal tersebut disampaikan Arya Satria Claproth dikutip dari kanal YouTube Warta Hot 'ARYA SATRIA : YANG PEGANG KEBENARANNYA ADALAH SAYA' Jumat (28/02/2020).
"Saya menyaksikan tempat tanah dimana Zevy putus dari yang bernyawa menjadi yang tidak bernyawa," ujar Arya menahan tangis.
Arya mengatakan kematian sang putri menjadikan dirinya disudutkan oleh beberapa pihak.
Lantaran dia yang bersama sang anak pada saat kejadian.
"Jadi saya katakan kepada anak saya ini waktumu, kepergian dia itu menyulitkan posisi saya, sangat menyulitkan posisi saya."
Tak hanya itu, Arya juga sempat yakin jika tragedi tersebut tak terjadi dirinya akan mendapatkan hak asuh Zevy.
"Saya tahu kalau ini tidak terjadi, saya yakin saya akan menang hak asuh ini," ujarnya.
Pria yang menikahi Karen Pooroe 7 tahun lalu tersebut lantas membantah tegas dugaan kejanggalan dari kematian sang anak yang jatuh dari balkon apartemen.
"Ini tidak sama sekali berhubungan dengan yang dikatakan janggal dan lain sebagainya.