Tersangka Pembunuhan Kalasey Tertangkap
PENGAKUAN Para Pelaku Penikaman Andrea Sepang, Peran Mereka Berbeda-beda
Awalnya tim gabungan Polda Sulut, Polresta Manado dan Polsek berhasil menangkap 3 tersangka diduga pelaku.
Penulis: Reporter Online | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penikaman yang berujung meninggalnya Andrea Sepang (24) mulai terungkap satu persatu.
Pihak kepolisian terus bekerja keras untuk mencari para pelaku yang sempat buron beberapa hari hingga ada pelaku yang sempat lari ke Jakarta.
Awalnya tim gabungan Polda Sulut, Polresta Manado dan Polsek berhasil menangkap 3 tersangka diduga pelaku.
Kemudian anggota juga berhasil mengamankan satu pelaku yang diduga sebagai tersangka utama penikaman.
Sejumlah fakta mulai terungkap berdasarkan hasil wawancara dengan para pelaku.
Masing-masing pelaku punya peran berbeda-beda.

PENGAKUAN 3 Tersangka Pembunuhan Andrea Sepang, Ada Penikam hingga Pelaku Masih Buron
Pengakuan 3 tersangka penikaman yang menewaskan Andrea Sepang (24) warga Desa Kalasey, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Diketahui, Andrea Sepang (24) ditikam bersama Marselino Suatan (23), di depan kantor Balai Pembibitan Tanaman Pangan (BPTP), pada Jumat (21/2/2020), sekitar pukul 03.00 Wita.
Tim Gabungan Polresta Manado dan Polsek Pineleng sudah menangkap 3 tersangka yakni JW alias Ibi (17), RL alias Buds (20) dan RP alias Spell (23), warga Kota Manado pada Senin (24/02/2020) malam. Mereka ditangkap di tempat berbeda.
Polisi masih memburu para pelaku lainnya yang buron.
Akibat penikaman tersebut, Andrea Sepang meninggal dunia Minggu (23/2/2020) sedangkan Marselino Suatan dirawat di rumah sakit.
Polisi menemukan dua barang bukti berupa pisau yang digunakan menikam korban, yang disimpan oleh JW alias Ibi.
Pengakuan tiga tersangka kepada Polisi, bahwa peran mereka berbeda-beda.
JW alias Ibi mengaku bahwa dirinya menikam korban Andrea sebanyak dua kali di belakang.