Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tersangka Pembunuhan Kalasey Tertangkap

FAKTA Penangkapan 4 Tersangka Pembunuh Andrea Sepang, 7 Buron, Pengakuan Pelaku Utama: Semua Menikam

Polisi menangkap tersangka ke-4 dalam penikaman yang menewaskan Andrea Sepang (24) warga Desa Kalasey, pada selasa (25/02/2020).

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
Tribun Manado/Istimewa/Fistel Mukuan
Tersangka JW alias Ibi (17), RL alias Buds (20) dan RP alias Spell (23),  dan Tersangka  KRS (37) alias Kellen. 

Tiga motor dari lorong Mahakeret juga mengikuti mereka untuk ke acara yang sama.

"Jesen sudah bilang sampai Kalasey, lihat saja janur kuning langsung masuk saja.

Ketika lihat janur masuk belok kanan, sekitar sepuluh meter acaranya, dan sudah ada tiga motor mengadang di tengah jalan motornya digas-gas," kata Kellen.

Lanjutnya, mobil langsung berputar dan keluar, tapi tiga motor ini tetap mengikuti mobil mereka.

"Saat dikejar, kami bertemu dengan tiga motor anak lorong saling berboncengan jadi enam orang, yang saya kenal motor kedua, lalu saya bilang hati-hati jangan bungkus kalian," tambahnya.

Tersangka Kellen melihat di kaca spion mobil yang ia kendarai, ketiga motor anak lorong langsung berputar dan berkelahi dengan yang mengejar.

 Ketika ia melihat mereka, sudah berbalik ia bersama rekannya di mobil langsung parkir, lalu turun semua.

"Saat saya sampai di belakang mobil, satu orang sudah melompat di pagar, sedangkan satu orang yang korban juga ingin ikut melompat ke pagar. Tapi sempat saya temui dan langsung tikam di bagian belakang beberapa kali," ucapnya.

Saat ia sementara menikam, datanglah tersangka Budo atau Renaldi Lintong juga menikam.

Dia mengungkapkan dia dan teman-temannya ikut menikam kedua korban, selesai itu mereka langsung naik mobil dan lari.

Ia mengaku sudah dua kali masuk penjara yang pertama kasus penikaman di Manado, kedua menikam orang Ambon di Jakarta.

Dia menyebut hanya menikam sendiri korban Marselino Suatan tapi Andrea ditikam banyak orang.

Setelah menikam, dia kabur ke rumah orangtua di Jakarta dan menonaktifkan ponsel.

Namun, dia menyerahkan diri setelah tahu korban yang tidak dikenalnya itu meninggal dunia karena tikaman.

Dia pun dijempun polisi di Bandara. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved