Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rizieq Shihab Bebas Pulang Indonesia, Tak Dicekal Pemerintah, Yasonna: Kalau Mau Masuk, Masuk

Yasonna menegaskan, Dirjen Imigrasi sudah menyampaikan berkali-kali bahwa tidak ada penangkalan terhadap Rizieq Shihab

Editor: Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). Rizieq Shihab diperiksa terkait kasus dugaan makar untuk tersangka Sri Bintang Pamungkas dan Rachmawati Soekarnoputri. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Indonesia tidak pernah memasukkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dalam daftar pencekalan.

Demikian Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Menkumham) Yasonna Laoly.

Yasonna mengatakan ini saat menanggapi pernyataan dari anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra Muhammad Syafii bahwa Rizieq tak bisa pulang ke Indonesia karena dicekal oleh pemerintah Arab Saudi.

Menteri Yasonna Laoly
Menteri Yasonna Laoly (Ilham Rian Pratama/Tribunnews.com)

Yasonna tidak mempermasalahkan jika Rizieq Shihab memutuskan untuk pulang ke Indonesia.

"Soal Habib Rizieq, kalau beliau mau masuk (ke Indonesia), ya masuk saja, enggak ada, kita enggak ada daftar cekal kita, enggak ada daftar tangkal di kita, kalau mau masuk, masuk," kata Yasonna dalam rapat kerja dengan Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Yasonna menegaskan, Dirjen Imigrasi sudah menyampaikan berkali-kali bahwa tidak ada penangkalan terhadap Rizieq Shihab.

Oleh karenanya, menurut dia, Rizieq bebas untuk masuk ke Indonesia.

"Tidak ada permintaan dari penegak hukum atau dari siapa saja kepada imigrasi yang mengatakan yang bersangkutan ditangkal untuk masuk Indonesia, tidak ada pak, dalam sistem free, anytime kalau beliau mau masuk, masuk saja, paling tidak dari sisi keimigrasian yang saya tahu, tidak ada," ujar Yasonna.

Adapun pada pertengahan 2017 lalu, Rizieq memutuskan pergi ke Arab Saudi setelah terjerat kasus hukum.

Meski, Polri sudah menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) atas kasus yang menjerat Rizieq.

Namun, ia tak kunjung pulang ke tanah air.

Terakhir, Rizieq menyatakan dirinya dicekal oleh pemerintah Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia.

Namun, pemerintah Indonesia membantah hal tersebut.

Dubes RI Untuk Arab Saudi: Rizieq Shihab Mohon Pahami, Orang Yang Keluar dari Pemerintah Bakal Mati

"Saya ingatkan kepada Al Habib Muhammad Rizieq Shihab ada dua hadist, bahwa orang yang keluar dari sebuah pemerintahan itu dia akan mati dalam keadaan jahiliyah ini yang perlu saya ingatkan kepada beliau, jadi tolong ini dipahami," tutur Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel.

Agus Maftuh Abegebriel mengingatkan Rizieq Shihab tentang sebuah Hadist.

Mengingat Pimpinan Front Pembela Islam Muhammad Rizieq Shihab (MRS) masih menjadi perbincangan hangat sejumlah pihak.

Terutama soal kepulangannya ke Indonesia yang diakui Rizieq Shihab dicekal oleh pemerintah RI.

Selama ini Rizieq Shihab mengatakan bahwa dirinya tidak bisa pulang ke Indonesia lantaran mendapat pencekalan dari pemerintah Indonesia.

Terkait kepulangan Rizieq Shihab tersebut Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel memberikan nasihat untuk Rizieq Shihab.

Ada tiga nasihat yang diberikan Agus Maftuh Abegebriel untuk Rizieq Shihab.

Nasihat pertama adalah Agus Maftuh Abegebriel meminta Rizieq Shihab untuk segera mengirim data-data dirinya ke perwakilan pemerintah Indonesia yang ada di Arab Saudi.

Dubes RI di Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel beri nasihat kepada Habib Rizieq
Dubes RI di Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel beri nasihat kepada Habib Rizieq (Tribunnews/Muhammad Husain Sanusi/MCH2019)

Menurut Agus Maftuh Abegebriel selama ini Rizieq Shihab tidak bersikap kooperatif dengan perwakilan RI di Arab Saudi.

Rizieq Shihab tidak pernah melaporkan masalah yang selama ini dialaminya ke kantor perwakilan RI terdekat.

"Saat ini belum ada laporan dari Muhammad Rizieq Shihab permasalahan apa yang dia alami sehingga sampai hari ini kami belum bisa memberikan data kepada kementerian luar negeri Arab Saudi," ujar Agus Maftuh Abegebriel , dilansir dari tayangan di kanal Youtube tvOneNews.

Oleh karena itu Agus meminta Rizieq Shihab untuk segera memberikan data-data ke perwakilan RI di Arab Saudi agar masalah yang dialaminya bisa segera diselesaikan.

"Berikan data-data itu kepad perwakilan republik indonesia yang di arab saudi dan dalam hal ini yang terdekat adalah KJRI Jeda," ujarnya.

Kemudian nasihat yang kedua adalah Agus Maftuh Abegebriel meminta Rizieq Shihab untuk segera untuk segera mencabut kata-kata tidak etis yang pernah diucapkan.

Seperti ucapan tidak mengakui presiden dan bersumpah untuk tidak meminta tolong kepada pemerintah.

"Kedua karena dia sudah memunculkan statement yang sangat tidak etis dan sangat sensitif, dia sudah tidak mengakui presidennya dan statement dia sudah melakukan sumpah untuk tidak minta tolong kepada pemerintah yang menurut dia adalah pemerintah yang dzalim."

"Jadi menurut saya tolong cabut kata-kata ini, ini sangat tidak etis," tuturnya.

Ketiga Dubes RI untuk Arab Saudi tersebut meminta Rizieq Shihab untuk mencabut sumpahnya.

"Yang ketiga tolong cabut sumpah itu," sambungnya.

Namun di sisi lain Agus Maftuh Abegebriel menegaskan bahwa tiga nasihat ini bukan syarat untuk bisa memulangkan Rizieq Shihab ke Indonesia.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kepulangan Rizieq Shihab hanya bisa dilakukan oleh Kerajaan Arab Saudi.

Sedangkan pemerintah Indonesaia hanya memberikan pendampingan.

"Tiga nasihat ini bukan syarat kepulangan dia yang bisa memulangkan saudara saya Muhammad Rizieq Shihab adalah ranahnya Kerajaan Arab Saudi."

"Indonesia hanya bisa memberikan pendampingan hal-hak beliau sebagai seorang WNI," pungkasnya.

Terakhir Agus memberikan saran agar Rizieq Shihab segera membayar denda overstay.

"Saran berikutnya mungkin yang bisa dia lakukan adalah membayar denda overstay karena itu sesuatu yang harus dilakukan oleh seorang warga negara dari manapun," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkumham Sebut Rizieq Shihab Bebas Pulang ke Indonesia"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved