Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ventje Rumangkang Meninggal

Ventje Rumangkang, Putra Kawanua Pendiri Utama Partai Demokrat Meninggal Dunia

Ventje Rumangkang meninggal dunia. Dia adalah ayah Steven Rumangkang dan Mantan Mertua Artis Angle Karamoy.

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA KM
Pendiri Partai Demokrat Ventje Rumangkang, Jumat (28/11/2014). 

Agar cita-cita tersebut bisa terlaksana, jalan satu-satunya adalah mendirikan partai politik.

Perumusan konsep dasar dan platform partai sebagaimana yang diinginkan SBY dilakukan oleh Tim Krisna Bambu Apus dan selanjutnya tehnis administrasi dirampungkan oleh Tim yang dipimpin oleh saudara Vence Rumangkang.

Juga terdapat diskusi-diskusi tentang perlunya berdiri sebuah partai untuk mempromosikan SBY menjadi Presiden, antara lain : Pada tanggal 12 Agustus 2001 pukul 17.00 diadakan rapat yang dipimpin langsung oleh SBY di apartemen Hilton.

Rapat tersebut membentuk tim pelaksana yang mengadakan pertemuan secara marathon setiap hari. Tim itu terdiri dari :

Vence Rumangkang,
Drs. A. Yani Wahid (Alm),
Achmad Kurnia,
Adhiyaksa Dault, SH,
Baharuddin Tonti,
Shirato Syafei.

Di lingkungan kantor Menkopolkampun diadakan diskusi-diskusi untuk pendirian sebuah partai bagi kendaraan politik SBY dipimpin oleh Drs. A. Yani Wachid (Almarhum).

Pada tanggal 19 Agustus 2001, SBY memimpin langsung pertemuan yang merupakan cikal bakal pendirian dari Partai Demokrat.

Dalam pertemuan tersebut, saudara Vence Rumangkang menyatakan bahwa rencana pendirian partai akan tetap dilaksanakan dan hasilnya akan dilaporkan kepada SBY.

Selanjutnya pada tanggal 20 Agustus 2001, saudara Vence Rumangkang yang dibantu oleh saudara Drs. Sutan Bhatoegana berupaya mengumpulkan orang-orang untuk merealisasikan pembentukan sebuah partai politik.

Pada akhimya, terbentuklah Tim 9 yang beranggotakan 10 (sepuluh) orang yang bertugas untuk mematangkan konsep-konsep pendirian sebuah partai politik yakni:

Vence Rumangkang;

Dr. Ahmad Mubarok, MA.
Drs. A. Yani Wachid (almarhum)
Prof. Dr. Subur Budhisantoso
Prof. Dr. Irzan Tanjung
RMH. Heroe Syswanto Ns.
Prof. Dr. RF. Saragjh, SH., MH.
Prof. Dardji Darmodihardjo
Prof. Dr. Ir. Rizald Max Rompas
Prof. Dr. T Rusli Ramli, MS.

Disamping nama-nama tersebut, ada juga beberapa orang yang sekali atau dua kali ikut berdiskusi.

Diskusi Finalisasi konsep partai dipimpin oleh Bapak SBY.

Untuk menjadi sebuah Partai yang disahkan oleh Undang- Undang Kepartaian dibutuhkan minimal 50 (limapuluh) orang sebagai pendirinya.

Tetapi muncul pemikiran agar jangan hanya 50 orang saja, tetapi dilengkapi saja menjadi 99 orang agar ada sambungan makna dengan SBY sebagai penggagas, yakni SBY lahir tanggal 9 bulan 9.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved