Rekam Jejak Mahathir Mohamad, PM Malaysia yang Mengundurkan Diri, Siapa Bakal Menggantikanya?
Mahathir Mohamad resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Malaysia. Pengumuman tersebut diumumkan oleh Kantor Perdana Menteri.
Pada tanggal 8 Januari 2018, Mahathir dinyatakan sebagai calon Perdana Menteri mewakili Pakatan Harapan pada pemilu 2018.
Ia berencana mengampuni Anwar Ibrahim dan menyerahkan tampuk kekuasaan ke Anwar setelah dua tahun berkuasa.
Pada usia 92 tahun, ia menjadi Perdana Menteri Malaysia tertua yang masih hidup sekaligus kepala negara atau pemerintahan tertua di dunia.
Ia adalah PM Malaysia pertama yang tidak berasal dari koalisi UMNO–Barisan Nasional.
• 3 Jenis Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai, Mulai dari Gejala hingga Penyebabnya!
Ia juga merupakan PM Malaysia pertama yang menjabat tidak berturut-turut.
Sebelumnya Mahathir telah mengatakan bahwa ia membutuhkan lebih banyak waktu untuk merencanakan transisi jabatan, tetapi ia tak pernah menetapkan tanggal yang tetap soal transisi.
Hingga saat ini Mahathir belum menyampaikan alasan resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
Wan Azizah Gantikan Mahathir?
Lebih jauh, dilansir World of Buzz, terkait hal ini, diramalkan Datuk Seri dr Wan Azizah Wan Ismail menggantikan Tun Dr Mahathir Mohamad.
Jika ini terbukti benar, penunjukkannya sebagai Perdana Menteri sementara akan menjadikan Datuk Seri Dr Wan Aziza sebagai Perdana Menteri perempuan pertama dalam sejarah Malaysia.
• Akibat Virus Corona Multimart Tikala Tidak Lagi Memesan Kelelawar
Untuk diketahui, dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Rabu (9/5/2018), Pakatan Harapan keluar sebagai pemenang dengan meraup 122 dari 222 kursi parlemen.
Sementara Barisan Nasional, koalisi pimpinan perdana menteri sebelumnya Najib Razak hanya mendapatkan 79 kursi.
Hasil pemilu itu menjadi kekalahan perdana Barisan Nasional semenjak Malaysia merdeka, atau pada 60 tahun terakhir.
Satu diantara aspek paling menentukan yang membuat comeback Mahathir begitu manis adalah rekonsiliasinya dengan mantan wakilnya, Anwar Ibrahim.
Anwar merupakan politisi yang digadang-gadang bakal menjadi suksesor Mahathir hingga dia didepak pada 2 September 1998 karena tersandung kasus sodomi.