Rayakan Ulang Tahun Kelurahan, Wakil Ketua DPRD Minta 3 Permintaan ke Wali Kota
Pada tanggal yang terbilang cantik itu, masyarakat pemerintah Kelurahan merayakan ulang tahun ke 78 dan acara Adat Tulude.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Maickel Karundeng
Kini sudah bisa dilalui kendaraan dan proyek fantastis di Tandurusa 260 meter sedot rp 2.7 Miliar karena struktur tanahnya berbeda dari pada umumnya.
Pada pelaksanaan ulang tahun dan Tulude berlangsung pemotongan Kue Tamo, diawali dengan penyampaian makna dan sejarah dari perayaan Tulude oleh Petrus Lukas (87) tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat dan pemotongan Kue Tamo oleh saudari Geby Tarima.
Wali Kota Bitung Max J Lomban, dalam sambutannya menyampaikan Ulang tahun ke 78 usainya lebih tua dari usia bangsa Indonesia.
Indonesia belum merdeka Tandurusa sudah lahir pada tahun 1942.
"Maknai persyaan ini bukan sekedar ceremony, makna budaya, seni dan memuji membesarkan dan mengakui Tuhan Yang Maha Esa," jelas Lomban.
Tulude juga dilaksanakan untuk menghakhiri tahun 2019 menuju tahun 2020 dengan penuh harapan, bermohon agar di berkati dan diberi kesuksesan di tahun baru.
Lomban menekankan inti utama dari pelaksanaan Tulude adalah bersatu jangan ada perbedaan, cari persemaan antar agama agar jadi perekat untuk bersatu, lewat budaya dipersatukan lewat Adat Tulude.
"Di usai ke 78, Kelurahan Tandurusa sudah melalui pergumulan. 3 tahun lalu kena banjir, untuk itu saya ajak mari kita jaga lingkungan. Tuhan berikan alam untuk di nikmati dengan bertanggung jawab, potong pohon dan garap kebun oleh masyarakat tapi tidak lakukan tanam pohon kembali," tandasnya. (crz)
• Gadis Cantik Asal Manado Termotivasi Model Victoria Secret