News
Kasus Susur Sungai, Polisi Naikkan Status Guru Inisial IYA Jadi Tersangka, 7 Orang Saksi Diperiksa
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto mengatakan satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka adalah seorang pria berinisial IYA.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Update Kasus dudur sungai yang menewaskan sejumlah siswa SMPN 1 Turi Sleman.
Polisi menetapkan satu tersangka dalam kasus tewasnya sejumlah siswa dalam kegiatan susur sungai Sempor, Donokerto, Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta oleh siswi SMPN 1 Turi Sleman.
Dikutip dari TribunJogja, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto mengatakan satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka adalah seorang pria berinisial IYA.
Ia merupakan seorang pembina Pramuka yang juga guru di SMPN 1 Turi.
• BCL Batal Tampil di Love Fest Karena Masih Berduka, Ariel NOAH Nyanyikan Lagu Mencari Cinta Untuknya
Kombes Pol Yulianto mengatakan pihaknya menetapkan satu tersangka berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan pada Sabtu siang.
Gelar perkara dipimpin oleh Direktur Kriminal Umum Polda DIY Kombespol Burkan Rudy.
Hasil gelar perkara menaikkan status dari penyelidikan menjadi penyidkan.
“Ada tujuh orang saksi yang diperiksa, dan saat ini, sudah ada 1 dari saksi ditetapkan menjadi tersangka, pria berinisial IYA," kata Kombes Pol Yulianto.
Yulianto melanjutkan, tersangka IYA disangkakan pasal 359 dan 360 KUHP yakni pasal kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dunia dan kelalaian yang menyebabkan orang lain luka-luka.
"Sementara ini, tersangka sedang dilakukan pemeriksaan selanjutnya dan BAP," terangnya.

Mengutip Kompas.com, Yulianto menambahkan dengan pasal itu, tersangka terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Terkait penahanan, Yulianto mengatakan saat ini belum dilakukan penahanan.
Belum (penahanan), kita masih melakukan pemeriksaan sebagai tersangka. Apakah nanti ditahan atau tidak, kita lihat pertimbangan dari penyidik," ucap Yuliyanto.
Terkait apakah akan ada tersangka tambahan, polisi masih akan melihat dari hasil pemeriksaan saksi-saksi.
Sebab, dari peserta masih belum dilakukan pemeriksaan.