Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

UPDATE, Pria yang Banting Motor di Depan Polisi Akhirnya Minta Maaf, Tonton Videonya

Seorang pria di Riau akhirnya meminta maaf kepada pihak kepolisian, setelah dirinya membanting motor dan mengamuk di jalan

Editor: Rhendi Umar
kolase Instagram @seputarinhu
UPDATE, Pria yang Banting Motor di Depan Polisi Akhirnya Minta Maaf, Tonton Videonya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria di Riau akhirnya meminta maaf kepada pihak kepolisian, setelah dirinya membanting motor dan mengamuk di jalan.

Sebelumya aksi seorang pengendara sepeda motor mengamuk karena tak diterima ditilang polisi menjadi viral di media sosial.

Video tersebut diunggah di akun Instagram @seputarinhu.

Aksi pria mengamuk di jalan itu terjadi di Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Peringati HPSN 2020, DLH dan Komunitas Arecaceae Bolsel Bersihkan Pantai Sondana

Dalam video tersebut, pria yang mengenakan kemeja batik tampak gusar saat didekati polisi.

Sambil berteriak, pria tersebut mendadak mengangkat dan membanting sepeda motornya.

Tak hanya itu, pria tersebut juga terdengar memarahi petugas kepolisian yang mendekatinya.

"Ini ambil (sepeda motornya). Itu banyak yang tak pakai helm kenapa tak kalian tilang. Razia apa ini," katanya kepada petugas sambil membanting kembali motornya.

Ketika petugas hendak meraih sepeda motor itu, pria tersebut melarangnya.

"Jangan pegang-pegang. Saya gak punya uang," katanya sambil mendorong tangan petugas.

Atas peristiwa tersebut, Kasatlantas Polres Inhu AKP Oka Mahendra pun sempat memberikan konfirmasi.

"Anggota kita sedang melakukan patroli di seputaran Kota Rengat, Inhu. Kemudian ada salah satu pengendara yang tidak menggunakan helm," kata Oka dalam keterangan tertulis pada wartawan, Jumat (21/2/2020).

Dia mengatakan, pengendara tersebut juga tidak dapat menunjukkan surat kendaraannya. Sehingga petugas melakukan penindakan.

"Setelah menilang, petugas mau membawa kendaraan pelanggar ke Polres Inhu. Namun, dia tidak mau menyerahkan kunci dan marah-marah ke petugas sambil membanting sepeda motor," sebut Oka.

Foto dan Biodata Istri Cantik Evan Dimas, Ternyata ini Profesinya, Keren

Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, petugas mencoba melakukan pendekatan secara persuasif.

"Setelah dilakukan pendekatan, barulah sepeda motor pelanggar kita bawa ke polres untuk diproses lebih lanjut," terang Oka.

Beberapa waktu setelah video tersebut viral, sang pria yang selesai diperiksa pihak kepolisian itu pun tampak meminta maaf.

Dilansir dari laman Instagram yang sama, sang pria mengurai permintaan maaf.

Diapit oleh polisi yang sempat dimarahinya, sang pria pun meminta maaf.

Dalam permintaan maafnya itu, sang pria mengakui kesalahannya.

"Assalamualaikum, Nama saya Heru Purnomo, saya memohon maaf kepada institusi kepolisian atas peristiwa hari ini.

Terutama kepada Bapak Aulia dan Bapak Wiria yang terjadi di jalan Ahmad Yani. Karena saya melanggar peraturan lalu lintas tidak menggunakan helm," ungkap sang pria dilansir TribunnewsBogor.com, Sabtu (22/2/2020).

ZODIAK CINTA BESOK Minggu 23 Februari 2020: Gemini Seperti Bulan Madu Lagi, Cancer Tetap Harmonis

Lebih lanjut, pria itu juga mengungkap alasannya mengapa tidak mengenakan helm.

Saat itu sang pria menjelaskan bahwa ia sedang terburu-buru menjemput anaknya yang pulang sekolah.

Kedapatan tak mengenakan helm, pria itu pun akhirnya terciduk oleh dua anggota kepolisian bernama Aulia dan Wiria.

"Kebetulan h**** saya bocor, saya mengganti ban h**** saya disimpang. Karena waktu itu kebetulan anak saya pulang sekolah, saya langsung menjemput anak saya sekolah. Di situ saya tertangkap dengan Bapak Wiria dan Bapak Aulia sedang tidak menggunakan helm," ucap pria yang mengaku bernama Heru Purnomo itu.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Banting Motor hingga Ngamuk di Jalan karena Tak Terima Ditilang, Pria Ini Akhirnya Minta Maaf

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved