Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Seorang Guru Memukul dan Cekik Muridnya Gara-Gara Belum Cukur Rambut

Seorang Siswa Dipukul dan Dicekik oleh Guru Olahraga Gara-gara Tak Cukur Rambut.

Editor:
Capture YouTube
Ilustrasi guru pukuli siswa 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Belakangan ini sering terjadi kekerasan terhadap anak maupun siswa.

Kejadian serupa terjadi di salah satu sekolah yang berada di daerah Ciamis, Jawa Barat.

Seorang Siswa Dipukul dan Dicekik oleh Guru Olahraga Gara-gara Tak Cukur Rambut.

Seorang siswa berinisial A kelas IX Madrasah Tsanawiyah ( MTs ) di Ciamis, Jawa Barat jadi korban penganiayaan guru olahraganya sendiri.

Laporan mengenai dugaan penganiayaan ini sudah sampai ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto berujar, berdasarkan laporan, guru olahraga menampar, memukul dua kali, dan mencekik korban.

Korban lalu mengalami trauma dan luka lebam di pelipis kedua matanya.

Hingga akhirnya, korban bersama ayahnya dan kepala dusun, melapor ke KPAID Kabupaten Tasikmalaya lantaran di Ciamis tak ada KPAID.

"Kekerasan tersebut dipicu gara-gara korban belum mencukur rambut," ujar Ato kepada wartawan di kantornya, Rabu (19/2/2020), dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com.

Lebih lanjut Ato menjelaskan, kejadian dugaan penganiayaan itu terjadi pada Senin (17/2/2020).

Saat itu, korban berada di kantin sekolah.

Guru olahraga yang dimaksud lalu menghampirinya dan bertanya, mengapa belum mencukur rambut.

Guru itu disebut juga berkata-kata kasar.

Setelah bertanya, guru tersebut lalu menampar pipi A.

A kemudian sempat bertanya alasan sang guru tersebut mengapa sampai menamparnya.

Namun, bukan jawaban yang diterima, A malah dipukul dua kali di bagian wajah.

Guru lainnya bersama teman-teman korban kemudian melerai sampai guru olahraga tersebut berhenti.

Ilustrasi penganiayaan terhadap perempuan (Pixabay.com)
"Korban mengalami luka lebam di dua pelipis matanya sampai menutupi penglihatannya," ujar Ato.

KPAID berikutnya akan mendampingi korban melapor resmi ke Polres Ciamis.

Pasalnya, peristiwa tersebut terjadi di MTs yang berada di wilayah Ciamis.

Untuk data lengkap sekolah, kata Ato, Kamis (20/2/2020) pihaknya dan korban akan membukanya saat melapor ke Polres Ciamis.

Adapun menurut tokoh masyarakat di lingkungan korban, Emuh Sutarjo, korban saat ini mengalami trauma berat.

Korban juga takut untuk masuk ke sekolah karena takut dengan guru olahraganya tersebut.

"Setelah kejadian penamparan dan pemukulan itu belum ada iktikad baik pihak sekolah yang datang ke rumah korban," ujarnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kisah Siswa Dipukul dan Dicekik Guru Olahraga Gara-gara Belum Cukur Rambut, https://jateng.tribunnews.com/2020/02/20/kisah-siswa-dipukul-dan-dicekik-guru-olahraga-gara-gara-belum-cukur-rambut?

Subscribe Youtube Channel Tribun Manado:

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved