Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Posisi KKB Papua Terdeteksi, Aparat Terus Kejar Kogoya CS, Tangkap Keadaan Hidup atau Tembak Mati

Terungkap sejumlah kabar terbaru tentang perburuan kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua oleh TNI dan Polri.

(Kolase KOMPAS.com/IRSUL PANCA ADITRA dan Tribun Jambi)
Kekejaman KKB Papua Sepanjang Tahun 2019, Paulus Waterpauw Sebut Egianus Kogoya Termasuk Muka Baru 

Paulus mengatakan, aksi kekerasan yang dilakukan KKB sangat disayangkan.

Sebab, akibat perbuatan yang dilakukan tersebut tak jarang justru menjadikan saudara mereka di Papua menjadi korban.

3. Aksi KKB Papua untuk minta perhatian

Ilustrasi: KKB Papua Belum Beraksi, TNI & Polri Ungkap Situasi Terkini Jayawijaya di Hari Peringatan HUT OPM
Ilustrasi: KKB Papua Belum Beraksi, TNI & Polri Ungkap Situasi Terkini Jayawijaya di Hari Peringatan HUT OPM (Foto Jerry Omona/Metromerauke)

Sutradara Film Tionghoa Meninggal Akibat Virus Corona, Bahkan Keluarga dan Orang Tua Bernasib Sama

Paulus juga menyebut kalau tujuan utama dari teror KKB Papua adalah untuk mencari perhatian saja.

Menurut Paulus, KKB Papua sengaja melakukan itu agar mendapat perhatian dari badan HAM.

"Kami paham bahwa kelompok mereka ingin meminta perhatian berbagai pihak.

Caranya, mereka mengganggu di beberapa wilayah, Kota Jayapura, Mimika, Deiyai, Wamena dan sebagainya dalam kasus rasisme kemarin kan tidak ditanggapi oleh kita dan tidak tertanggapi pula oleh pemerhati HAM," kata dia.

"Mereka ingin memancing aparat bertindak tegas, sebenarnya intinya itu. Cuma maksud saya kan, dia membunuh saudaranya sendiri, dia menghancurkan pembangunan yang sudah dibuat oleh pemerintah dan rakyat di sini. Untuk apa?" sambung Paulus.

4. Berlindung di balik masyarakat

Sebelumnya, Paulus mengatakan selama ini KKB Papua pimpinan Egianus diakui sulit dilakukan penangkapan.

Sebab, mereka tak jarang menjadikan masyarakat sebagai tameng ketika aparat keamanan melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan.

"Di saat dilakukan pengejaran, mereka berlindung di balik masyarakat sehingga anggota kesulitan," kata Paulus di Timika, Minggu (12/1/2020).

Meski demikian, pihaknya menegaskan akan terus melakukan pengejaran dan menangkap yang bersangkutan baik dalam keadaan hidup atau menembak mati.

5. Polri petakan zona merah

Paulus Waterpauw juga memetakan sejumlah kawasan zona merah rawan gangguan KKB Papua, seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kapolda Papua Petakan Zona Merah Rawan Gangguan KKB, Kepala Daerah Diminta 'Turun Gunung''.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved