Berita
Hasil Tes Rambut Lucinta Luna Positif Amfetamin, Tes Urin Sebelumnya Sempat Tak Terdeteksi
Terkait pengakuan Lucinta Luna yang mengalami depresi sehingga konsumsi narkoba, Audie mengatakan hal itu tidak bisa dijadikan alasan dan pembenaran
TRIBUNMANADO.CO.ID - Lucinta Luna akhirnya dinyatakan positif konsumsi amfetamin atau zat dalam ekstaksi berdasarkan hasil tes dari BNN.
Lucinta Luna sebelumnya melakukan tes urin, tapi amphetamine tidak terdeteksi. Hanya positif benzo dari pil riclona.
Diduga hal itu terjadi karena Lucinta Luna konsumsi riclona terlalu banyak dibanding pil lainnya.

Hal itu dikatakan Kapolres Jakarta Barat Kombes Yulius Audie Sonny Latuheru di Mapolda Metro Jaya saat menghadiri pemusnahan barang bukti narkoba, Rabu (19/1/2020).
"Waktu dites urine LL hanya terdeteksi benzo. Ini kemungkinan ia terlalu banyak mengonsumsi riclona, sehingga zat lain tidak terdeteksi," kata Audie.
Namun setelah dilakukan tes rambut, diketahui Lucinta Luna positif amphetamine atau ekstasi.
"Dari sana kami masih mendalami keterkaitan hasil tes rambut Lucinta Luna positif amphetamine dengan temuan dua butir ekstasi di keranjang sampah di apartemen Lucinta," kata Audie.
Sebab kata dia dua butir ekstasi yang ditemukan itu sudah tidak utuh lagi.
"Dua butir ekstasi itu menjadi tiga pecahan saat kami temukan. Apakah ekstasi ini yang dia konsumsi sehingga positif, kami masih dalami keterkaitannya, dan mohon bersabar," kata Audie.
Terkait pengakuan Lucinta Luna yang mengalami depresi sehingga mengonsumsi narkoba, Audie mengatakan hal itu tidak bisa dijadikan alasan dan pembenaran.
"Depresi atau tidak, yang bersangkutan terbukti mengonsumsi narkoba. Dari pengalaman kami menangani kasus narkoba, biasanya pengguna mengaku stres sehingga ia mengonsumsi narkoba. Tapi tidak bisa dijadikan alasan dan pembenaran," paparnya.
Menurut Audie, logikanya banyak orang depresi atau stress tapi tidak semuanya mengonsumsi narkoba.
"Logikanya seperti itu, banyak orang stress tapi tidak semua mengonsumsi narkoba," katanya.
Dalam acara pemusnahan barang bukti narkoba di Mapolda Metro Jaya yang dihadiri Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, Rabu (19/2/2020), Lucinta Luna juga dihadirkan bersama puluhan tersangka narkoba lainnya.
Lucinta mengenakan topi hijau dengan simbol NY serta baju tahanan warna oranye.
Ia terus menundukan wajahnya yang mengenakan kacamata selama acara.

Ditangkap Polisi Karena Memiliki Narkoba, Lucinta Luna Bersyukur
Lucinta Luna justru mengucapkan rasa syukur setelah ditangkap polisi karena diduga memiliki dan menyalahgunakan psikotropika.
Meski identitas personalnya dari laki-laki menjadi perempuan kemudian terungkap, Lucinta Luna tidak mempersoalkannya.
Kejadian penangkapan tersebut membuat Lucinta Luna senang. Identitas mulai terkuak dengan sendirinya.
"Saya lega dan berterima-kasih kepada bapak polisi yang sudah menangkap saya," kata Lucinta Luna di Polres Metro Jakarta Barat, Jalan S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (14/2/2020).
Penangkapan ini juga membuat Lucinta Luna semakin menyadari bahayanya mengonsumsi narkoba.
Selebgram sensasional itu berharap kehidupannya lebih baik dan tidak lagi hidup dalam tergantungan narkoba dan zat psikotropika.
"Saya ingin ada yang mengobati saya secara khusus agar mental saya bisa kembali pulih," ucapnya.
Lucinta Luna menegaskan tidak kapok menjadi figur publik walau identitas personalnya diketahui banyak orang.
"Sudah risiko menjadi publik figur. Saya harus siap di bully dan dihina," kata Lucinta Luna.
Lucinta Luna mengonsumsi narkoba dan psikotropika bukan karena bully dari warganet, melainkan agar bisa tidur nyenyak saja.
"Kalau di bully bertahun-tahun nggak ada habisnya. Saya mengonsumsi obat penenang supaya saya bisa tidur lebih tenang saja dan setelahnya bisa bekerja enak," ujar Lucinta Luna.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Mengelak Ekstasi di Tempat Sampah Miliknya, Hasil Tes Rambut Lucinta Luna Positif Amphetamine