Mendikbud Bikin Terobosan Baru SPP Bayar Pakai GoPay, Ortu Murida Sebut Jangan Hanya Melalui GoJek

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah kepala sekolah (kepsek) dan orang tua siswa di Kota Bitung, Provinsi Sulut menilai langkah yang diambil Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) bagus.

Apa itu?

Kini pembayaran SPP sekolah memakai GoPay.

Tak hanya SPP, biaya pendidikan lain bisa dilakukan lewat aplikasi Gojek di fitur GoBills.

"Bagus, mempermudah kami orang tua (ortu).

Misalnya sedang sibuk kerja atau ada di luar kota sementara sudah waktunya memberikan bantuan atau partisipasi untuk sekolah,

terbantu dengan adanya terobosan pak menteri," kata Arham Dila orang tua siswa yang duduk di SD, SMP dan SMA.

Namun menurut pria yang juga menjabat ketua pimpinan daerah Pemuda Muhamadiyah (PDPM) Bitung,

sarana atau wadah bertransaksi harus melibatkan aplikasi lainnya selain GoJek agar tidak terkesan terobosan ini semata-mata untuk kepentingan bisnis sang menteri.

Dia mencontohkan, selain aplikasi GoJek, ada Grab, Ovo dan lainnya bisa dipakai sebagai sarana untuk terobosan itu sehingga makin banyak akses untuk orang tua siswa.

Saat ini biaya pendidikan yang dikeluarkan dari kantong orang tua siswa seperti SPP dan buku tidak lagi dibebankan ke orang tua, karena sudah tercover dalam dana Bantuan operasional sekolah (Bos).

"Tapi mungkin ada di lain-lain, seperti untuk inovasi sekolah buat taman yang butuh biaya bisa lewat terobosan itu," tandasnya.

Jemmy Paulus orang tua siswa yang duduk di bangku SMA swasta baru mengetahui, mendengar terobosan itu dan memunculkan pertanyaan terkait teknis penggunaan.

"Saya bingung kalau GoPay isi saldonya lewat apa, apa nama sistemnya.

Melalui bank atau tidak, apakah ada standart nominal dan lain sebagainya," kata Jemmy.

Sebagai orang tua siswa yang masih melakukan pembayaran untuk pembangunan sekolah, sewa komputer dan biaya ujian sang anak, merasa terobosan itu sangat bagus dan memudahkan.‎
‎
Terkait terobosan itu, menurut Ronny Bawotong kepala SMAN 3 Bitung jika diberlakukan akan patuh semua kebijakan dari pemerintah pusat khususnya Sulut.‎
‎
"Dari segi efisiensi bagus juga sih," kata Ronny Bawotong kepala SMA 3 Bitung.‎

Namun demikian lebih rinci terkait item-item apa saja yang bisa di lakukan 'transaksinya' lewat GoPay, mantan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan ini belum banyak menanggapi.

Sebagai aparatur sipil Negara (ASN) yang di beri tugas dan tanggung jawab sebagai kepala sekolah, menilai kebijakan itu perlu ada sosialisasi menyeluruh ke semua sekolah.

Pdt Robby Kawengian kepala SMPN 12 Bitung menilai, terobosan itu hanya kemudahan saja untuk orang tua siswa sehingga tidak ada persoalan ketika diterapkan.

"Melalui cara itu orang tua dapat kemudahan waktu dan aman ketika bertransaksi serta tidak mengganggu proses pembelajaran," kata Robby.

(Tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere)‎

BERITA TERPOPULER :

• Begini Cara Mudah Deteksi Penyakit Jantung, Cukup Sentuh Ujung Bagian Tubuh Ini!

• Virus Corona Ternyata Bisa Disembuhkan, 2 Orang Ini Sudah Membuktikannya, Ini Kesaksiannya

• 12 Artis Meninggal karena Serangan Jantung, Tewas Setelah Olahraga, Syuting hingga Sedang Tidur

TONTON JUGA :