Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terawan Hati-hati Jemput 78 WNI: Karantina di Kapal Pesiar Jepang

Menteri Kesehatan (Kemenkes) RI Terawan Agus Putranto masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap 78 orang warga negara Indonesia

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Wartakotalive.com/Rangga Baskoro
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). 

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan. Gejala yang ditimbulkan, meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.

Pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan, menggunakan alat saring pernafasan atau masker.

Tak Perlu Pakai Masker

Menteri Kesehatan (Kemenkes) RI Terawan Agus Putranto merespons terkait keluhan masyarakat terkait melambungnya harga masker seiring marahknya wabah virus Corona. Menurut Terawan, masyarakat yang sehat tak perlu mengenakan masker.

Ia menyebut, penggunaan masker lebih diutamakan pada orang yang bekerja dengan resiko tertular virus corona lebih besar. Yakni, petugas medis di rumah sakit.

"Karena itu, saya menekankan. Dari WHO mengatakan, yang pakai itu yang sakit, termasuk kamu pas batuk. Yang kedua, yang pakai adalah yang bekerja di tempat risiko tinggi, seperti rumah sakit dengan infeksi (virus Corona, Red)," kata Terawan.
"Jadi semua di tempat berisiko baru pakai masker. Yang tidak berisiko, masyarakat sehat, ya tidak perlu pakai masker," ujar Terawan.

Terawan menyebut, jika semua orang ang sehat ikut menggunakan masker, maka permintaan terhadap masker akan terus meningkat. Hal itu berakibat harganya akan naik. Selain itu, Terawan menyebut, meski pemerintah mengeluarkan aturan untuk membatasi harga masket, hal itu akan sia-sia. Karena, semakin tingginya permintaan masker, secara otomatis harganya akan ikut naik.

Mengaku Anggota TNI AL, Seorang Duda Merayu dan Perdaya 4 Janda, Bawa Modal Rp.700 Ribu

Ia meminta masyarakat bersikap rasional dalam menangkal virus corona sehingga tak ikut-ikutan mengenakan masker. "Pasar akan bermain biar kita cegah pakai apa pun. Pasar akan bermain. Istilahnya pakai peraturan apa tetap tidak bisa karena pasar tetap bermain," jelasnya.

102 Spesimen Negatif

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, sebanyak 104 orang spesimen dari suspect virus Corona telah menjalani pemeriksaan di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 102 spesimen dinyatakan negatif virus corona dan 2 lainnya masih dalam proses pemeriksaan.

"Sampai hari ini berdasarkan laporan pak Dirjen Kemenkes sudah ada 104 spesimen, atau 104 sample seluruh Indonesia dan sudah diperiksa di laboratorium pusat penelitian penyakit infeksi Kemenkes, dari 104 itu, 102 negatif, dan 2 dalam proses," kata Muhadjir saat jumpa pers bersama Menteri Kesehatan Terawan dan Kepala KSP Moeledoko .

Muhadjir mengatakan, rumah sakit (RS) di Indonesia setiap harinya mendapat kiriman pasien spesimen atau pasien yang diduga suspect virus Corona. Namun, dari hasil pemeriksaan, belum ada satupun yang dinyatakan positif atau terjangkit virus korona.

"Jadi setiap hari kita terus mendapatkan kiriman spesimen dari seluruh Indonesia untuk memastikan bahwa sampai sekarang dan mudah-mudahan sampai terus 0 tidak ada yang terjangkit virus Korona untuk di Indonesia," ucapnya.

Lebih lanjut, pemerintah terus mengintensifkan pemantauan virus corona dipintu-pintu masuk Indonesia. Setiap orang yang melewati pintu masuk akan diperiksa secara komprehensif, baik dari sisi kesehatan maupun rekam perjalanannya.

Langkah itu dinilai sebagai upaya pencegahan yang efektif dalam mencegah virus Covid-19 itu. "Sekarang yang harus kita intensifkan adalah pemantauan dalam negeri kita yaitu dengan selalu mewaspdai, memonitior seluruh Indonesia," tambahnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved