Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TERNYATA, Ahli Meragukan Termometer Tembak yang Digunakan Mendeteksi Corona, Ini Alasannya

Para ahli ternyata masih meragukan pemeriksaan suhu menggunakan termometer model tembak untuk mendeteksi virus corona

Editor: Rhendi Umar
(Xinhua via SCMP)
TERNYATA, Ahli Meragukan Termometer Tembak yang Digunakan Mendeteksi Corona, Ini Alasannya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Termometer model tembak kerap dipakai untuk mendeteksi seseorang apakah terkena virus corona atau tidak.

Para ahli ternyata masih meragukan pemeriksaan suhu menggunakan termometer model tembak tersebut.

Pengunaan termometer yang dilakukan dengan didekatkan ke kepala itu dinilai tidak dapat diandalkan.

Padahal alat dengan sensor inframerah tersebut banyak digunakan untuk melakukan pemeriksaan suhu di banyak tempat.

“Perangkat ini terkenal tak akurat dan tak dapat diandalkan,” ujar Dr James Lawler seorang ahli medis di Pusat Global untuk Keamanan Kesehatan Universitas Nebraska sebagaimana dikutip dari The New York Times.

Viral Video Cewek Ditampar dan Jilbabnya Ditarik di Sebuah KRL, Begini Nasib Pelaku

Termometer tersebut bekerja menentukan suhu seseorang dengan mengukur panas yang berasal dari permukaan tubuh seseorang.

Namun, Lawler menyebut kerap kali mereka yang memegang alat tersebut memegangnya terlalu jauh dengan dahi subyek. Akibatnya hasil pembacaan suhu bisa lebih rendah.

Atau ketika seseorang memegang alat tersebut terlalu dekat, pembacaannya akan jauh lebih tinggi dari suhu sebenarnya.

Banyak aspek memengaruhi

Pengukuran dengan alat ini juga sangat tergantung dengan kondisi lingkungan seperti pinggiran jalan yang berdebu.

Berpengaruh juga saat seseorang telah minum obat penurun deman.

Lawler mengatakan, saat tengah bepergian ke Afrika Barat saat musim wabah Ebola, ia telah berkali-kali dites menggunakan alat tersebut selama pemeriksaan di pos pinggiran jalan.

Hasilnya suhunya sangat rendah. Hasil pemeriksaan sering menunjukkan ia tengah kedinginan dengan suhu 35 derajat, bahkan kurang.

Gelagat Lucinta Luna Ketika Depresi Tak Seperti Orang Pada Umumnya, Pakar Ragukan Videonya, Halu?

Padahal, ia merasa baik-baik saja.

"Jadi aku tidak yakin alat itu akurat." ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved