Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sempat Melambaikan Tangan Sebelum Tewas Terpanggang, Begini Menurut Para Saksi

Ia membeberkan pada saat kejadian korban masih hidup dan memberikan signal dengan lambaian tangan

Editor:
Istimewa
Kecelakaan menewaskan Hendra Halim usai mobilnya menabrak pohon di depan Jalan Jamin Ginting tepat di depan Pajak USU 

TRIBUNMANADO.CO.ID -Terjadi kecelakaan, Honda Freed yang dikendarai seorang Bos diskotek terbakar.

Saksi mata kecelakaan maut mobil Honda Freed di depan Pajak USU (Pajus) sempat membantu untuk menyelamatkan korban Hendra Halim sebelum akhirnya tewas terpanggang, Jumat (14/2/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

M Yasin (45) daksi, ia menyebutkan sempat membantu korban bernama Hendra Halim (35) warga Komplek Perumahan Citra Garden, Medan, saat kecelakaan.

"Kita duduk disini ada berempat, tiba-tiba dengar suara yang keras, spontan kitapun langsung menengok dan rupanya ada mobil  nabrak pohon sekitar jam 02.00 WIB. Jadi kita langsung tolong, kita pecahin kaca mobil karena api sudah mulai ada dari roda depan," tuturnya.

Ia menerangkan dalam waktu hanya sekitar 5 menit api sudah menjalar ke seluruh badan mobil.

"Rupanya kita tidak pandai buka mobilnya karena pintunya susah dibuka sama pintu belakang. Sekitar 5 menit udah keluar api kita takut meledak, jadi langsung menyingkir, kita udah coba berbagai cara. Karena di awal itu juga udah berasap, itu susah karena korban sudah terjepit," jelas Yasin.

Ia membeberkan pada saat kejadian korban masih hidup dan memberikan signal dengan lambaian tangan.

"Kita lihat korban kayak melambaikan tangan dia itu, korbannya laki-laki satu orang," tambah Yasin.

Ia menyebutkan bahwa kendaraan melaju kencang terlihat dari kondisi mobil.

"Kayaknya sih kencang soalnya roda depannya sampai lepas. Keras dia tabrakannya sampai mesinnya udah lepas dari mobil," jelasnya.

Kecelakaan menewaskan Hendra Halim usai mobilnya menabrak pohon di depan Jalan Jamin Ginting tepat di depan Pajak USU (Pajus) Jumat (14/2/2020).
Kecelakaan menewaskan Hendra Halim usai mobilnya menabrak pohon di depan Jalan Jamin Ginting tepat di depan Pajak USU (Pajus) Jumat (14/2/2020). (Istimewa)

Setelah kobaran api makin membesar, warga sebenarnya sempat mencoba memadamkan api dengan menyiram dengan air.

"Kita siram-siram air tapi apinya tambah besar. Baru langsung kami telepon polisi, tapi apinya sudah besar sekitar 20 menit baru datang. Disitu dia meninggal," kata Yasin.

Kasatlantas Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq menyebutkan korban merupakan warga Citra Garden, Medan.

"Korban sudah diselidiki merupakan warga Citra Garden Jalan Jamin Ginting," tuturnya.

Pengusaha Tempat Hiburan Malam 

Satlantas Polrestabes Medan dan jajaran berhasil mengungkap identitas korban kecelakaan lalulintas di Jalan Jamin Ginting Medan yang terjadi pada Jumat (14/2/2020) dinihari.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, identitas pengemudi yang ditemukan tewas terbakar yakni Hendra Halim (35) warga Kompleks Perumahan Citra Garden Jalan Jamin Ginting Medan.

Hendra Halim tewas terbakar di tempat usai menabrak pohon di median jalan dan mobil yang dikendarainya terbakar.

Pasca peristiwa kecelakaan maut menewaskan pengemudi mobil Honda Freed nopol BK 936 FS.

Pihak kepolisian menyebutkan bahwa korban yang sudah diketahui identitasnya itu merupakan seorang pengusaha tempat hiburan malam.

Kecelakaan menewaskan Hendra Halim usai mobilnya menabrak pohon di depan Jalan Jamin Ginting tepat di depan Pajak USU (Pajus) Jumat (14/2/2020).
Kecelakaan menewaskan Hendra Halim usai mobilnya menabrak pohon di depan Jalan Jamin Ginting tepat di depan Pajak USU (Pajus) Jumat (14/2/2020). (Istimewa)

Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Reza Chairul Akbar mengatakan, dari hasil penyelidikan pihaknya diketahui identitas korban saat ini sudah diketahui.

Korban diketahui bernama Hendra Halim (35), yang merupakan warga Kompleks Perumahan Citra Garden yang berada di Jalan Jamin Ginting Medan.

"Korban merupakan warga keturunan Tionghoa tersebut adalah seorang pengusaha muda salah satu tempat hiburan malam (The Cube) di Kota Medan," ujarnya, Jumat (14/2/2020) siang.

Menurut Kasatlantas, saat peristiwa terjadi korban baru saja keluar dari rumah menuju lokasi usahanya yang merupakan tempat hiburan malam di kawasan Jalan Imam Bonjol Medan.

Kronologis Kejadian

Ia menyebutkan kronologi kejadian, dimana korban yang menggunakan mobil Honda Freed BK 936 SF melaju cukup kencang dari arah Simpang Pos, Medan.

"Menurut keterangan saksi mata pengemudi cukup kencang. Jadi korban bergerak dari arah Pancur Batu menuju Simpang USU pukul 02.00 WIB, mengalami kecelakaan tunggal menabrak median jalan dan kemudian terjadi korsleting listrik dan menyebabkan kebakaran," jelas Reza.

Kejadian tersebut selanjutnya, membuat korban terjepit antara pohon dengan mobil dan membuatnya tak bisa keluar.

"Kemudian cuma ada satu orang di dalam yaitu pengemudi karena mengalami benturan dengan pohon mengakibatkan tergencet."

Hendra Halim (kanan) korban tewas terbakar dalam mobilnya di Medan
Hendra Halim (kanan) korban tewas terbakar dalam mobilnya di Medan (Istimewa)

"Lalu akibat korsleting tadi dia ikut terbakar dengan mobilnya sehingga meninggal dunia," jelas Reza.

Ia menyebutkan dugaan sementara pengemudi dalam kondisi mengantuk.

"Barang bukti kendaraan saat ini sudah kami titipkan cargo kayu putih. Barang bukti berupa kendaraan mobil berikut jenazahnya pertama dibawa ke polsek dulu kemudian dilakukan evakuasi jenazah dibawa oleh ambulans Rumah Sakit Bhayangkara kemudian nanti diantarkan ke pihak keluarga," ungkapnya.(*)

Tribunnews.com dengan judul Bos Diskotek di Medan Lambaikan Tangan Sebelum Tewas Terpanggang di Dalam Mobilnya, https://www.tribunnews.com/regional/2020/02/15/bos-diskotek-di-medan-lambaikan-tangan-sebelum-tewas-terpanggang-di-dalam-mobilnya?

Subscribe Youtube Channel Tribun Manado:

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved