Sekilas Kehidupan
Lucy Agnes, Putri Keluarga Bos Djarum yang Menolak Hidup Mewah, Jadi Biarawati di Negara Termiskin
Akan tetapi yang membuat sosok ini istimewa adalah ia berasal dari keluarga kaya raya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada yang unik dari seorang suster yang disebut-sebut adalah cucu dari bos perusahaan rokok terkemuka, Djarum.
Sosok itu adalah Suster Lucy Agnes. Dalam foto yang beredar pada 2018 itu, tampak ia begitu sederhana dengan jubah khas pengikut Ibu Teresa.
Ada aura kedamaian terpancar dari dirinya.
Akan tetapi yang membuat sosok ini istimewa adalah ia berasal dari keluarga kaya raya.

Tapi benarkah Lucy Agnes adalah cucu pemilik Djarum?
Dikutip dari Alumnimaterdei.com, Suster Lucy Agnes adalah anak tunggal dari Paul dan Cecilia Darmoko yang merupakan pemilik restoran Ayam Bulungan.
Cecilia adalah saudara sepupu dari pemilik Djarum, Robert Budi Hartono.
Suster Lucy Agnes terlahir dengan nama Maria Donna Dewiyanti Darmoko.
Meskipun berasal dari keluarga orang paling tajir di Indonesia, Lucy Agnes ternyata memilih hidup sederhana dan melayani umat.
Yang paling membuat kagum adalah Lucy merupakan pengikut Ibu Teresa yang dikenal hanya memiliki dua set pakaian.
Menurut rekan-rekannya, Suster Lucy yang kuliah S2 di Amerika Serikat ini sangat setia menjalankan kaul kemiskinan dan menikmati kehidupannya.
Di Kalkuta, India, di mana ia pernah menjadi sekretaris pimpinan kongregasi Missionaris Claris, konon Lucy paling sedia jika harus mendampingi orang-orang yang sekarat.
Ia juga tanpa ragu dengan sabar dan kasih mau mencabuti belatung-belatung dari luka-luka membusuk di tubuh dan kepala pasien.
Suster Lucy mengaku mengalami pencerahan saat ia dan keluarganya berlibur ke Hong kong.
“Awalnya saya sangat terganggu saat melihat begitu banyak tunawisma di jalanan Hong Kong, yang meringkuk, sakit dan kotor."
"Insting emosional pertama saya adalah melarikan diri saat melihat mereka dan saya hampir muntah,” ujarnya.
“Saat saya meninggalkan orang-orang ini, sesuatu membuat saya melambat, seolah-olah ada yang menyuruh saya kembali kepada mereka untuk melakukan sesuatu yang baik untuk orang-orang yang tidak beruntung itu.”
Maria Donna memutuskan untuk masuk Kongregasi Misionaris Cinta Kasih dengan nama Suster Lucy Agnes.
Orang tuanya sangat menentang pilihan ini.
Sekarang dia bertugas di Timor Timur, salah satu negara paling miskin di Asia.
Luar biasa, bukan?
Sebagai anak yang berasal dari keluarga kaya, Maria Donna sempat merasakan sekolah di luar negeri.
SMA dan kuliah di Pert Australia, kemudian menyelesaikan jenjang master/magister (S2) di salah satu kampus di Chicago, Amerika Serikat.
Sifat sederhana Suster Lucy sudah terlihat sejak remaja.
“Saat masih SMA, kalau dibeli orangtuanya tas-tas mahal, dia enggak mau pake,” kata kerabatnya. (Moh Habib Asyhad)
• Segini Harta Bos Djarum, Tetap Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Tahun Ini Nambah Rp 32,76 Triliun
Bos Djarum Terciduk Makan di Warung Tahu, Penjual Ungkap Fakta Sosok Orang Terkaya di Indonesia Ini
Sempat viral, ini profil Michael Hartono, salah satu orang terkaya di Indonesia yang makan di warung tahu sederhana di pinggir jalan!
Baru-baru ini, sebuah foto beredar di media sosial yang menghebohkan masyarakat.
Tampak sosok Michael Hartono yang tengah menyantap sebuah hidangan di warung.
Foto pebisnis sukses Michael Hartono baru-baru ini menjadi viral.
Michael Hartono 'terciduk' makan di sebuah warung tahu pong sederhana di Semarang.
Simak profil Michael Hartono berikut!
Michael Hartono dikenal sebagai pengusaha dan pemilik PT Djarum.
PT Djarum membawahi banyak perusahaan penting di Indonesia.
Terlihat Michael Bambang Hartono yang sedang makan di sebuah warung tahu pong yang berada di Semarang.
Warung Tahu Pong Karangsaru itu ada di kawasan Brumbangan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Yang sok kaya mentingin gengsi, yang kaya beneran mah lebih mentingin rasa,"
"Beliau, customer setia Tahu Pong Karangsaru Semarang....Xie Xie om Hwie Siang (Michael Bambang Hartono) - Big Boss Djarum & BCA," tulis akun @ayudh69.
Tweet foto tersebut menjadi viral di media sosial.
Hingga kini unggahan tersebut sudah mendapatkan retweet 18 ribu lebih dan 28 ribu like.
Netizen pun heboh karena sosok Michael Hartono adalah bukan orang sembarangan.
Dikutip dari Kompas.com, foto dalam postingan tersebut memang benar Michael Bambang Hartono.
Pemilik warung Tahu Pong Karangsaru, Izelina Kristanti Thenu mengatakan, Bambang Hartono memang sudah menjadi langganannya.
Menurutnya sejak ia berjualan di tenda pinggir jalan, Bambang Hartono sudah menjadi langganannya.
Lantas, seperti apa sebenarnya sepak terjang Bambang Hartono?
Dikutip dari kompas.com, Michael Bambang Hartono baru-baru ini dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia tahun 2019 versi Forbes.
Tercatat, Michael Bambang Hartono memiliki kekayaan bersih bersama kakaknya Robert Budi Hartono sebesar 37,3 milliar dollar AS.
Pria berusia 80 tahun asal Semarang ini bukan orang sembarangan.
Bambang Hartono merupakan bos Djarum. Ia merupakan pemilik perusahaan rokok kretek Indonesia.
Sebelumnya pada 2018, Bambang Hartono pun sudah masuk jajaran konglongmerat di Indonesia.
Bambang Hartono bersama kakaknya itu masuk dalam jajaran orang terkaya nomor satu di Indonesia.
Dikutip dari kompas.com, sumber kekayaannya tentu saja berasal dari asetnya yang tersebar.
Daftar aset tersebut disusun terdiri dari kepemilikan saham, keuangan yang diperoleh dari keluarga, individu, bursa efek, dan laporan tahunan.
Seperti diketahui ayah dari Bambang Hartono, Oei Wie Gwan adalah pendiri PT Djarum.
Oei Wie Gwan merupakan pengusaha keturunan Indonesia-Tionghoa yang membeli NV Murup, bakal produk dari merek Djarum.
Oei Wie Gwan mewariskan hartanya kepada anak-anaknya, termasuk pada Bambang Hartono dan kakanya sebagai penerusnya.
Selain bisnis industri rokok, Bambang Hartono juga merupakan pemegang saham di Bank Central Asia (BCA).
Ia tercatat memiliki 51 persen saham di BCA.
Adapula diketahui Bambang dan kakaknya Robert juga memiliki saham dalam bisnis properti berupa mal megah di Jakarta, yaitu Grand Indonesia.
Kemudian, juga memiliki perusahaan elektronik, yaitu Polytron.
Di sektor perkebunan, Bambang juga memiliki perkebunan sawit di Kalimantan Barat.
Bukan main, perkebunan sawit itu pun terbentang seluas 65 ribu hektare.
Dengan pencapaian dan kepemilikannya kekayaan yang meraksasa itu membuat dirinya sebagai orang terkaya tak tergantikan pada lebih dari 1 dekade.
Dibalik kariernya sebagai pengusaha, Bambang Hartono merupakan seorang atlet.
Pada ajang Asian Games 2018 lalu, ia menjadi atlet paling tua namun diunggulkan Indonesia.
Ia adalah seorang atlet bridge berhasil meraih perunggu emas di Asean Games 2018.
Makan Sederhana di Warung
Terlepas dari harta kekayaannya, Bambang Hartono ternyata gemar makan di tempat sederhana.
Seperti yang terjadi pada berita viral, ia terlihat makan di sebuah warung Tahu Pong Karangsaru di Semarang.
Rupanya ia memang sudah berlangganan makan sederhana di warung tersebut.
Tak ayal, pemilik warung itu pun, Izelina, sudah mengenalnya sebagai langganannya.
"Beliau memang telah menjadi customer kami sejak dulu kami masih berjualan di tenda pinggir jalan.
Sampai saat ini kami sudah pindah ke depot, beliau masih berkenan mampir," kata Izelina kepada Kompas.com, Jumat (20/12/2019).
Menurut Izelina, Hartono dikenalnya sebagai pelanggan yang sederhana.
Meski dirinya tahu bahwa Bambang Hartono adalah salah satu orang terkaya di Indonesia.
Izelina mengatakan Bambang Hartono sesekali memberikan masukan saran terhadap masakannya.
Bambang Hartono, katanya, menjadi pelanggan setia yang tak segan menikmati kuliner di pinggir jalan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com
Sumber: Intisari.Grid