Gantung Diri di Jembatan
Christo Pangkey: Ayah Sempat Mengatakan Akan Gantung Diri
Ditemukan sosok mayat tergantung dengan seutas tali tambang di bawah Jembatan Kukusu, Taratara Satu, Kamis (13/2/2019).
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Kelurahan Taratara, Kecamatan Tomohon Barat, tepatnya di sekitaran Jembatan Kelurahan Taratara satu gempar.
Pasalnya ditemukan sosok mayat tergantung dengan seutas tali tambang di bawah Jembatan Kukusu, Taratara Satu, Kamis (13/2/2019).
Berdasarkan data yang ditemukan di Kartu Tanda Pengenal (KTP) korban, diketahui bahwa korban bernama Philipus Pangkey, berusia 54 tahun, alamat Kelurahan Taratara Satu lingkungan III, Kecamatan Tomohon Barat.
Christo Pangkey anak kandung korban, mengatakan bahwa selama ini Korban sudah tidak tinggal dengannya karena sudah tinggal di Kawangkoan.
• BREAKING NEWS - HEBOH! Warga Temukan Sesosok Mayat Gantung Diri di Jembatan
"Setahu saya selama ini ayah sedang menderita sakit lambung dan sudah beberapa kali masuk RS," tandasnya.
Christo mengungkapkan, bahwa belakangan ini korban juga sudah beberapa kali mengatakan kepadanya dan juga orang lain bahwa dia akan gantung diri.
"Saya terakhir bertemu dengan ayah pada hari Rabu, (12/2) kemarin sekira pukul 15.00 Wita, hingga kemudian pada hari ini saya mendapat info bahwa ayah sudah meninggal karena gantung diri di jembatan," ungkapnya.
Kapolsek Tomohon Barat AKP Cilion Diar membenarkan adanya korban gantung diri di Kelurahan Taratara satu.
• Gubernur Olly Letakan Batu Manado Marina Bay, Sulut Bakal Punya Pelabuhan Pariwisata Internasional
"Benar adanya korban gantung diri di bawah jembatan Kelurahan Taratara satu dengan ciri-ciri Memakai celana panjang coklat, kaus putih, dan mantel hitam. Pada leher ada lilitan tali nilon," katanya.
Ia juga mengatakan, posisi korban saat ditemukan sedang tergantung dengan tali terikat di leher di bawah jembatan, ujung kaki sekitar 4 meter diatas air sungai.
"Ada luka lecet di bagian dada sampai daerah perut sebelah kanan, namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban," tandasnya.
Ia melanjutkan, bahwa pihak keluarga telah membuat surat pernyataan untuk menolak dilakukan autopsi pada korban.
• Lagi, Muncul Manfaat Kopi Terbaru, Minum Kopi Rutin mampu Memperkuat Tulang