Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bakal Terapkan Full Day School, Damopolii: Ini Program Nasional

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) berencana akan berlakukan sistem Full Day School (FDS), untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), tahun ini.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Yusri Damopolii.

Ia mengaku, pihaknya tengah merancang aturan terkait penerapan FDS untuk SD dan SMP.

"Penerapan FDS di 56 SD dan 28 SMP, tinggal menunggu kesiapan infrastruktur sekolah," ungkapnya.

Ia menjelaskan, penerapan FDS bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, dengan cara menunjang proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

"Hal itu juga bertujuan agar lebih menyeluruh dan menjangkau setiap aspek dari perkembangan akademis siswa," ucapnya.

Menurutnya, FDS tersebut merupakan program Nasional.

"Kita juga sudah sosialisasikan dengan kepala sekolah dan guru-guru. Karena, mereka harus mendistribusikan jadwal pelajaran Senin hingga Jumat, sehingga mata pelajaran hari Sabtu didistribusikan pada hari-hari masuk sekolah. Sebab, Sabtu siswa tidak masuk sekolah," ujarnya

Menurutnya, jika FDS untuk SD dan SMP sudah berlaku, akan menghemat uang jajan para siswa. Sebab, sebelumnya uang jajan diberikan orang tua muali Senin hingga Sabtu.

"Saya yakin para orang tua akan setuju dengan FDS ini. Karena, dapat membentuk karakter siswa, waktu belajar lebih lama, serta memudahkan siswa mengerjakan pekerjaan rumah,” ucapnya.

Sementara itu, Donald Paputungan mengatakan, setuju dengan program pemerintah terkait FDS.

Menurutnya, waktu bermain anak akan berkurang dan akan lebih banyak belajar.

Namun, Ia pun berharap apabila FDS akan direalisasikan, pihak sekolah pun memberikan waltu istirahat yang cukup pada siswa saat di sekolah.

"Agar mereka pun tidak bosan belajar," ucapnya. (ana)

• Promo Imlek, Mer 99 Furnitur Center Bagi-bagi Angpao ke Konsumen

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: