Fiersa Besari Soroti Perekam Video, Remaja Mesum di Atas Gunung: Itu Jauh Lebih Salah
Menurut Fiersa Besari, mesum di gunung memang perbuatan yang salah, namun merekam dan menyebarkan video juga lebih salah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru ini publik dihebohkan dengan video pasangan remaja yang mesum di gunung.
Musisi dan penulis Fiersa Besari ikut angkat bicara.
Menurut Fiersa Besari, mesum di gunung memang perbuatan yang salah, namun merekam dan menyebarkan video juga lebih salah.
Ia pun menyoroti adegan tarik selimut yang mengakibatkan sebagian tubuh si wanita terlihat.
Pasangan remaja itu kepergok sedang melakukan tindakan asusila di dalam tenda.
• VIRAL, Driver Ojek Online Tercebur Saat Banjir, Masih Bisa Ketawa Meski Menahan Sakit
Tindakan yang dilakukan keduanya kemudian diketahui oleh pendaki lainnya.
Melihat hal itu, para pendaki lainnya kemudian menghampiri dan menggerebek isi tenda.
Dilihat dari video yang beredar di media sosial, pasangan itu berada di dalam tenda berwarna merah.
Kemudian terlihat beberapa pria di luar tenda melihat keduanya yang tampak setengah telanjang.
Bahkan ada pria yang ikut masuk ke tenda dan duduk di dekat pasangan mesum tersebut.
Sang wanita yang ada di dalam tenda terdengar merintih meminta mereka untuk pergi.
Wanita berambut panjang itu tampak menutupi tubuhnya dengan selimut.
• Ditangkap Polisi, Tohap Silaban Pria yang Cekik Aparat, Terdiam dan Cuma Bisa Menangguk
Sementara pria yang ada di tenda bersamanya tampak tidak mengenakan baju.
Mendengar sang wanita berbicara, pria di luar tenda yang mengenakan topi dan kaus belang-belang tampak naik pitam.
Tanpa aba-aba, pria itu menarik selimut sang wanita dan terlihat wanita itu tidak mengenakan pakaian.
Ia hanya mengenakan jaket untuk menutupi bagian atas tubuhnya.
Melihat sang wanita setengah telanjang, pria yang ada di dalam tenda kemudian berusaha menutupi.
Ia menutupi tubuh si wanita dengan kausnya, kemudian sang wanita membalikkan badannya dan hendak mengenakan pakaian.
Bukannya memberikan ruang untuk keduanya berpakaian, pria yang ada di luar tenda malah terus menyaksikan keduanya yang terlihat susah payah menutupi tubuhnya.
Terdengar pria yang ada di luar membentak kedua pasangan tersebut.
"Makanya jangan hubungan badan di sini," kata pria berbaju belang sambil menarik selimut.
"Malah telanjang," kata pria lainnya.
Kemudian kedua pasangan itu juga diminta untuk segera mengenakan pakaian mereka dan mengemasi barang untuk turun gunung.
Bahkan, aksi itu juga direkam dan diposting di media sosial.
Tak ayal, video itu langsung viral dan jadi perbincangan di kalangan pendaki dan netizen di media sosial.
Hal itu membuat Fiersa Besari ikut berkomentar di Twitter.
• Kisah WNI Eks ISIS, Bercita-cita jadi Dokter Namun Dibawa Ayahnya ke Suriah, Berharap bisa Pulang
Sebagai seorang yang sering naik gunung, Fiersa Besari mengaku sedih dengan adanya video tersebut.
Menurutnya melakukan perbuatan mesum di gunung itu salah, tapi yang dilakukan orang-orang di luar tenda itu jauh lebih salah.
"Entah Kawan-kawan sudah atau akan melihatnya,
tapi sedang beredar video penggerebekan pasangan mesum di tenda.
Sedih sih.
Mesum di gunung itu salah.
Tapi, menurut saya, selimut ditarik paksa, pelakunya dipermalukan, direkam, lalu di-upload ke medsos, itu jauh lebih salah," tulis Fiersa Besari.
Berdasarkan penelusuran TribunnewsBogor.com di akun Instagram @piknikkegunung, konon peristiwa itu terjadi di Gunung Prau.
Namun, ada yang menyebut juga kalau peristiwa itu terjadi di gunung di luar Jawa.
Sebab, pada video tersebut, percakapan anak muda itu menggunakan logat luar Jawa.
(Tribunbogor/Vivi Febrianti)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Viral Penggerebekan Pasangan Mesum di Gunung, Fiersa Besari: Selimut Ditarik Paksa Jauh Lebih Salah