Kondisi Terkini Balita WNA Diduga Kena Virus Corona di RS Prof Kandou 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Balita laki-laki asal Warga Negara Asing (WNA) Tiongkok yang sebelumnya menjadi pembicaraan utama masyarakat Sulawesi Utara karena diduga terkena virus corona, kini membaik.

Balita tersebut masih dalam pengawasan dan kondisi terus membaik, Jumat (7/2/2020).

Terlihat di ruangan Irina F bagian isolasi masih dijaga oleh security dan aktivitas di RS seperti biasa.

Banyak masyarakat khususnya Manado, Sulawesi Utara yang ingin mengetahui kondisi terkini hasil pemeriksaan dari hasil laboratorium.

dr Hanry Takanseseran kepala bidang medik RSUP Prof Kandou, Manado, Malalayang, Sulawesi Utara, berkata aktivitas rumah sakit tetap normal dan kondisi balita yang dirawat semakin baik.

"Kondisi terkini pasien tidak ada keluhan begitu juga orang tuanya sudah tidak ada demam dan batuk sudah jauh berkurang," kata Hanry ketika ditemui di Rumah Sakit Kandou.

Ia menjelaskan, saat ini masih menunggu hasil terakhir uji sampel kedua dari Laborotorium dan akan menjadi pertimbangan untuk mengeluarkan pasien dan perawatan selanjutnya.

"Tinggal keputusan teknis dari dokter apakah pasien dan orang tuanya akan rawat jalan atau bagaimana masih menunggu sampel yang kedua," tambahnya.

Ia mengharapkan agar hasil sampel yang kedua bisa keluar secepatnya. (fis)

• Desember 2019, 10.743 Wisman Masuk ke Sulut, Alami Peningkatan

Balita yang berada di ruang isolasi Rumah Sakit Prof Kandou, Malalayang, Kota Manado hasil dari laborotorium menyatakan negatif, Jumat (7/2/2020).

dr Hanry Takasenserang selaku kepala bidang medik RSUP Prof Kandou Malalayang Manado, Sulawesi Utara, berkata berdasarkan hasil pemeriksaan, hasilnya bukan virus corona.

Hanry mengatakan kondisi sekarang pasien balita yang dirawat hasil pemeriksaan sampel pertama sudah diterima.

"Dari ketiga sampel yang diambil dari balita dan kedua orangtuanya yang menemani di ruang isolasi hasilnya adalah negatif," kata Hanry.

Ia menambahkan tindakan selanjutnya pasien masih dalam pengawasan di ruang isolasi sambil menunggu sampel kedua yang dikirim.

"Dari pengambilan sampel ada dua kali jadi masih menunggu hasil sampel pemeriksaan yang kedua," tambahnya.

Kondisi terkini pasien stabil dan tidak ada pengeluhan baik balita bersama orangtuanya.