Info Kesehatan
DBD Makan Korban pada 2020 di RSUP Kandou
Demam Berdarah Dangue (DBD) telah memakan korban beberapa hari yang lalu di RSUP Prof Dr R D Malalayang, Manado, Sulawesi Utara.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Demam Berdarah Dangue (DBD) telah memakan korban beberapa hari yang lalu di RSUP
Prof Dr R D Malalayang, Manado, Sulawesi Utara.
Dokter Suryadi Tatura selaku spesialis anak di RSUP Prof Dr R D Manado, ketika dikunjungi di ruang meeting,
Jumat (07/02/2020), mengungkapkan hal itu.
"Sudah ada satu pasien yang meninggal penderita DBD, berasal dari Kotamobagu dan tidak sampai sehari dirawat
langsung meninggal hari Selasa (04/02/2020) pukul 07.30 Wita pagi," kata Suryadi.
Tapi katanya sudah dirawat di rumah sakit Kotamobagu dan dirujuk RSUP Kandou.
Ia bilang, banyak masyarakat maunya diberikan pengasapan atau fogging padahal itu bukan yang utama.
"Kita harus hindari adanya air bersih yang tergenang, karena nyamuk DBD paling suka di air bersih seperti ban bekas,
kolam renang, kolam ikan atau genangan air disekitar rumah," tambahnya.
Baginya pencegahan sementara sebelum dibawa ke dokter bisa diberi minum obat anti demam seperti parasetamol
kemudian kompres tetapi pakai air hangat.
"Kalau ada anak-anak riwayat kejang, saat demam tinggi jangan tunggu sampai tiga hari langsung dibawa ke dokter
atau puskes terdekat," ungkapnya.
Diketahui sebagian besar penderita DBD anak-anak sangat jarang bagi orang dewasa yang merawat sakit DBD.
(Tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan)
BERITA TERPOPULER :
• Penyebab Organisasi Kesehatan Dunia WHO Sorot Indonesia, Tidak Ada Kasus Virus Corona di Tanah Air
• Ternyata Nikita Mirzani Ngamuk Dalam Tahanan Setelah dengar Ucapan Menyayat Hati Penyidik
• Wanita Ini Ungkap Sosok Calon Istri Ariel NOAH, Profesinya Sama dengan Sophia Latjuba & Luna Maya
TONTON JUGA :