Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Manado

Begini Kesiapan Pendeta Lucky Rumopa untuk Diusung sebagai Calon Wali Kota Manado dari PDIP

Pendeta (Pdt) Lucky Rumopa, sebagai rohaniawan yang namanya digaungkan masuk sebagai bursa calon wali kota Manado pada Pilwako 2020 nanti.

Penulis: Dewangga Ardhiananta | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/DEWANGGA ARDHIANANTA
Pendeta Lucky Rumopa 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pendeta (Pdt) Lucky Rumopa, sebagai rohaniawan yang namanya digaungkan masuk sebagai bursa calon wali kota Manado pada Pilwako 2020 nanti.

Bahkan Pdt Lucky menyatakan siap untuk maju serta sudah memiliki jargon I'm Lucky dengan simbol L dengan tangan kanan serta baliho dari partisipan yang sudah tersebar di kota itu.

"Siapapun yang menjadi pimpinan Kota Manado harus bersinergi," katanya pada diskusi politik di Tribun Manado, Jumat (07/02/2020).

Ia menambahkan, Kota Manado harus berubah menjadi kota metropolitan atau kota yang bertaraf internasional.

"Maka dari itu ada konsep berfikir saya jika Tuhan berkenan itu jadi jelas karena Pak Gubernur juga ini punya cita-cita

untuk membawa Sulut bisa berbicara di tingkat internasional dan domestik," jelasnya.

Lanjutnya, untuk tahun kerja pertama apabila Tuhan berkenan ada dua hal yang harus dikerjakan.

"Pertama yang harus diselesaikan ialah drainase dan akan dikembangkan pada model modern jadi bisa dikontrol

dengan komputer serta pipa-pipa yang ada di jalan itu harus yang bertaraf internasional punya seperti di Hongkong

atau Australia yang lebih bagus," ungkapnya.

Ia melanjutkan, untuk penanganan sistem drainase harus dengan yang disebut sistem dari Nederland karena sudah

digunakan di salah satu kabupaten di Jawa Tengah walaupun hujan deras tidak akan banjir.

"Langkah pertama drainase itu yang harus dibenahi baru yang kedua menurut saya perlu ditinjau kembali

memorandum of understanding (MoU) Kota Manado dengan PT Air," tutur Pdt Lucky.

Ia mengatakan, hadapan kedua yaitu penyediaan air bersih dengan pipa-pipa yang sangat berkualitas dan

pemenuhan bisa tercapai.

Selain itu, kearifan lokal yang perlu dikembangkan di yaitu budaya Mapalus.

"Jadi kearifan lokal yang harus dikembangkan di Kota Manado itu yaitu Mapalus dalam bentuk apapun secara modern

kerja sama pendidikan, kerja sama jasa-jasa yang ada sektor jasa yang harus dikembangkan dan sektor-sektor

yang lain," tambahnya.

Pungkasnya, tergantung pemerintah apakah serius untuk mengembangkan kearifan lokal ini.

(Tribunmanado.co.id/Dewangga Ardhiananta)

BERITA TERPOPULER :

 Penyebab Organisasi Kesehatan Dunia WHO Sorot Indonesia, Tidak Ada Kasus Virus Corona di Tanah Air

 Ternyata Nikita Mirzani Ngamuk Dalam Tahanan Setelah dengar Ucapan Menyayat Hati Penyidik

 Wanita Ini Ungkap Sosok Calon Istri Ariel NOAH, Profesinya Sama dengan Sophia Latjuba & Luna Maya

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved