Partai Gerindra
Prabowo Berapai-api Saat Bicara Perjuangan Gerindra di HUT ke-12: Sampai Ada yang Meninggal
Pada pidatonya, Prabowo menceritakan bagaimana awal mula berdirinya Gerindra, apa saja perjuangan yang dilaluinya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan pidatonya dalam acara hari ulang tahun Partai Gerindra yang ke-12.
Dalam isi pidatonya, Prabowo menceritakan bagaimana awal mula berdirinya Gerindra, apa saja perjuangan yang dilaluinya.
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube GerindraTV, Kamis (6/2/2020), Prabowo pertama menceritakan beberapa orang yang terlibat pada awal berdirinya Gerindra.
"Waktu kita mendirikan partai ini, dari segelintir orang, saudara Fadli Zon, saudara Hashim Djojohadikusumo," kata Prabowo di Halaman Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020).
Perjuangannya mendirikan partai tidak mudah.
Ia menceritakan keinginannya membentuk partai dianggap lelucon oleh orang-orang disekelilingnya.

Bahkan oleh kawan-kawannya sendiri.
"Ada kawan-kawan kita yang mentertawakan kita," kata Prabowo.
"Reaksi mereka pertama ketawa, mereka tanya apa, partai? Apa itu, Gerindri, Gerindru?" lanjutnya.
Di tengah ejekan terhadap mimpinya membentuk partai, Prabowo mengatakan dirinya tidak berkecil hati dan terus bertekad mendirikan Gerindra.
"Ini demi Allah, tapi kita waktu itu tidak ragu-ragu, kita waktu itu tidak berkecil hati," ucapnya.
"Kita diejek, kita dihina, tapi kita terus bekerja berjuang untuk rakyat Indonesia," tambah Prabowo.

Prabowo kemudian menceritakan pengorbanan dan perjuangan tiap-tiap orang yang berkontribusi dalam tumbuh berkembangnya partai Gerindra.
"Saya ingat di Jawa Tengah sedang banjir, mendaftar ke kecamatan-kecamatan pakai rakit," katanya.
"Di NTT ada yang meninggal untuk mendaftar di kecamatan-kecamatan, ada yang meninggal mendirikan partai ini, ada yang berkorban dengan nyawa mereka."
"Jadi dalam ulang tahun yang ke-12, kita mengenang masa-masa yang sulit," lanjut Prabowo.
Berbekal cita-citanya mendirikan partai, Prabowo mengatakan kala itu dia tidak perduli dengan ejekan dan cemoohan orang-orang di sekitarnya.
"Masa-masa kita diejek tidak diperhitungkan, tetapi waktu itu, yang menggerekkan kita adalah cita-cita kita, yang menggerakkan kita adalah cinta kita kepada tanah air, yang menggerakkan kita adalah melihat negara kita berada di jalan yang tidak benar," tegas Prabowo.
Guyon Prabowo soal Utang Pilpres
Pada kesempatan yang sama, Prabowo juga sempat bergurau soal utang saat masa-masa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Dikutip dari video kanal YouTube Kompastv, Kamis (6/2/2020), mulanya Ia mengatakan acara HUT Gerindra ke-12 diadakan secara sederhana mengingat Indonesia sedang menghadapi banyak masalah.
"Kita adakan acara ini mendadak dengan sangat singkat dan benar-benar sederhana karena kita tahu negara dalam keadaan banyak masalah," kata Prabowo.
Kemudian ia menyinggung soal pembiayaan masa-masa Pilpres 2019.

"Jadi kita tidak mau gembar gembor, kita tidak mau gembar gembor karena juga biaya terbatas, habis satu tahun pemilu, habis-habisan," canda Prabowo.
Pernyataan tersebut kemudian disambut tawa oleh orang-orang yang hadir di acara tersebut.
Belum selesai menyampaikan guyonannya, Prabowo lalu meledek Sandiaga Uno yang kala itu menjadi Calon Wakil Presiden nomor urut 02 mendampingi dirinya.
"Kalian senyum-senyum tapi kalian itung-itung juga utang kalian yang belum dibayar, he-he," kata Prabowo.
"Pak Sandi (Sandiaga Uno) juga senyumnya agak ada kecut-kecutnya dikit gitu. Pak Hashim (Hashim Djojohadikusumo) juga saya lihat," lanjutnya.
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-25.50:
(TribunWow.com/Anung Malik)
• Gerindra Ngutang di Pemilu 2019, Prabowo Subianto Sindir Sandiaga Uno: Beliau Senyum-senyum Takut
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Prabowo Berapi-api Bicara Perjuangan Gerindra di HUT ke-12: Ada yang Meninggal Mendirikan Partai Ini, https://wow.tribunnews.com/2020/02/06/prabowo-berapi-api-bicara-perjuangan-gerindra-di-hut-ke-12-ada-yang-meninggal-mendirikan-partai-ini?page=all.