Jakarta Hari Ini
Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 6 Februari 2020, Malam Nanti Hujan Lebat Akan Mengguyur Semua Wilayah
Seluruh wilayah Jakarta Kamis 6 Februari 2020 malam nanti diprakirakan akan diguyur hujan petir dan hujan lebat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Prakiraan cuaca untuk wilayah Jakarta hari ini, Kamis 6 Februari 2020. Sejumlah wilayah akan diguyur hujan.
Hujan akan mengguyur siang nanti di Jaksel, kemudian hujan ringan di wilayah Jaktim, sedang cuaca cerah berawan di Jakpus dan Jakut, cuaca berawan di Jakbar, dan cuaca cerah di Kepulauan Seribu.
Sebaliknya pada prakiraan cuaca di Jakarta Kamis 6 Februari 2020 malam nanti, seluruh wilayah Jakarta hujan, yakni Jakbar hujan lebat, Jakpus hujan petir, Jaksel hujan lebat, Jaktim hujan lebat, Jakut hujan petir, dan Kepulauan Seribu hujan petir.
Lalu pada prakiraan cuaca di Jakarta Kamis 6 Februari 2020 dini hari, hujan ringan di Jakbar, hujan sedang di Jakpus dan Jaktim, hujan lebat di Jakut, hujan petir di Kepulauan Seribu, dan cuaca berawan di Jaksel.
Pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui situsnya bmkg.go.id pada prakiraan cuaca di Jakarta Kamis 6 Februari 2020 menyampaikan peringatan dini potensi hujan disertai petir di Jakbar, Jaksel, dan Jaktim.
"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jakbar, Jaksel, dan Jaktim pada malam hari," tulis BMKG dalam situsnya.
Secara keseluruhan dari prakiraan cuaca di Jakarta Kamis 6 Februari 2020, rentang suhu udara Jakarta berkisar 24-30 derajat Celsius.
Hujan Guyur Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi pada Siang Nanti
Sementara itu prakiraan cuaca di Bodetabek Kamis 6 Februari 2020 siang nanti, hujan petir terjadi di Bogor, hujan ringan di Depok, hujan sedang di Tangerang, dan hujan lokal di Bekasi.
Begitupun prakiraan cuaca di Bodetabek Kamis 6 Februari 2020 malam nanti, hujan lokal terjadi di Bogor, Depok, dan Bekasi, sedangkan hujan ringan di Tangerang.
Pada prakiraan cuaca di Bodetabek Kamis 6 Februari 2020 dini hari nanti, hujan lokal terjadi di Bogor, Depok, dan Bekasi, sedang Tangerang diprediksi berawan tebal.
Pihak BMKG pada prakiraan cuaca di Bodetabek Kamis 6 Februari 2020 menyampaikan peringatan dini potensi hujan disertai kilat/petir di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi.
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Bogor, Depok, Bekasi, Cianjur, Sukabumi, pada siang/sore hingga dini hari," tulis BMKG dalam situsnya.
Berdasarkan prakiraan cuaca di Bodetabek Kamis 6 Februari 2020, suhu udara di Bogor 22-27 derajat Celsius, Depok 22-30 derajat Celsius, Tangerang 24-32 derajat Celsius, dan Bekasi 23-30 derajat Celsius. (*)
Musim Hujan hingga Februari 2020
Sementara itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem terutama di wilayah Jabodetabek, Provinsi Banten dan Jawa Barat hingga Februari 2020.
Imbauan tersebut merujuk data yang disampaikan Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG).
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB, Agus Wibowo mengungkapkan prediksi cuaca ekstrem 2020 tersebut akan terjadi pada 11-15 Januari, akhir Januari 2020 dan pertengahan Februari 2020.
"Puncak hujan diprediksi akan terjadi pada Februari nanti," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (9/1/2020).
Guna mencegah meluasnya dampak kejaidan yang ditimbulkan akibat hujan ekstrem, pihaknya meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Provinsi (BPBP) untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan.
"Lakukan aksi penguatan kesiapsiagaan dan peringatan dini," papar dia.
Menurutnya, peringatan dini dapat dilakukan dengan melakukan pengecekan atau inspeksi sarana prasarana untuk mencegah terjadinya banjir.
Adapun penting diperhatikan untuk mengecek saluran air, pompa, tanggul-tanggul kritis, pintu air, dan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat.
Sementara itu, Agus mengimbau untuk mengambil langkah-langkah penguatan kesiapsiagan pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi banjir dan tonah longsor.
"Menyiapkan sumber daya dan sistem informasi daera terutama pada daerah berkumpulnya masyarakat, seperti tempat wisata, rumah sakit, pasar, dan fasilitas umum lainnya," katanya lagi.
Menilik adanya informasi mengenai curah hujan ekstrem yang diperkirakan melanda wilayah Jabodetabek hingga pertengahan Februari 2020, pihak BPBD berkoordinasi dengan BMKG, Badan Informasi Geospasial (BIG), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Dinas PU Provinsi, TNI/POLRI dan tokoh lain untuk menyebarkan informasi peringatan dini bahaya banjir.
Apalagi informasi tersebut harus lekas sampai pada masyarakat yang bermukim di wilayah berisiko tinggi.
Selain itu, Agus juga meminta BPBD untuk mengaktifkan rencana kontingensi menghadapi ancaman banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, serta menyusun rencana operasi yang melibatkan seluruh stakeholder.
Kemudian, menetapkan status darurat bencana dan mengaktifkan Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (Posko Provinsi) yang dilengkapi alat komunikasi dan terkoneksi Pusdalops BNPB di Jakarta.
Untuk informasi terkait penanganan darurat bencana, masyarakat dapat menghubungi Pusdalops PB BNPB dengan nomor telepon 08121237575. (Kompas.com)
Prakiraan Cuaca Februari-Maret 2020: Intensitas Hujan Masih Tinggi di 10 Provinsi
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) mengingatkan tentang adanya potensi banjir di sejumlah daerah di Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Hubungan Pers dan Media, Dwi Rini Endra Sari.
Ia mengatakan berdasarkan analisis spasial distribusi curah hujan, perkembangan musim hujan hingga pertengahan Januari 2020, 99 persen wilayah Zona Musim (ZOM) di Indonesia telah memasuki musim hujan.
"Wilayah yang belum masuk musim hujan terdapat di sebagian kecil Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan NTT," katanya kepada Kompas.com, Jumat (31/1/2020).
Hujan intensitas tinggi Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa masih ada potensi hujan dengan intensitas tinggi di bulan Februari–Maret 2020.
Dengan kondisi tersebut, pihaknya mengingatkan akan adanya potensi banjir di beberapa wilayah di Indonesia.
"Di antaranya Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua," jelasnya.
Selain itu, ia pun memaparkan ada juga beberapa daerah yang berpotensi cukup tinggi dilanda banjir.
Beberapa wilayah yang memiliki potensi banjir, rinciannya:
1 Provinsi Banten (Pandeglang, Serang, Tangerang, Tangerang Selatan, Lebak)
2 Provinsi DKI Jakarta
3 Provinsi Jawa Barat (Bandung, Bandung Barat, Bekasi, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Indramayu, Karawang, Kota Bandung, Bekasi, Bogor, Cirebon, Depok, Sukabumi, Tasikmalaya, Kuningan, Majalengka, Pangandaran, Purwakarta, Subang, Sumedang)
4 Provinsi Jawa Tengah (Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Pekalongan, Semarang, Surakarta, Tegal, Kudus, Magelang, Pati, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sragen, Sukoharjo, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo)
5 Provinsi DI Yogyakarta (Bantul, Gunung Kidul, Yogyakarta, Kulonprogo, Sleman)
6 Provinsi Jawa Timur (Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Batu, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Surabaya, Lamongan, Lumajang, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Tuban, Tulungagung)
7 Provinsi Sulawesi Selatan (Barru, Bone, Enrekang, Gowa, Jeneponto, Makassar, Palopo, Pare pare, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pangkajenen Kepulauan, Pinrang, Sidenrang Rappang, Takalar, Toraja Utara, Wajo),
8 Provinsi Sulawesi Tengah (Sigi)
9 Provinsi Sulawesi Tenggara (Kolaka Utara, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara),
10 Provinsi Papua (Deiyai, Mamberamo Raya, Nabire, Dogiyai, Mimika, Mamberamo Tengah, Keerom, Paniai)
Curah hujan rendah
Sementara itu pada bulan Februari, beberapa wilayah diperkirakan akan mengalami curah hujan rendah, di antaranya adalah Aceh Timur, Sumatera Utara bagian Timur, dan Riau.
Wilayah-wilayah tersebut, imbuhnya, perlu mewaspadai potensi kekeringan dan kebakaran hutan atau lahan (karhutla).
"Hingga 30 Januari 2020, hotspot terbanyak terpantau di wilayah Riau dengan jumlah 117 titik," ungkap Ririn.
Lebih lanjut, potensi karhutla di wilayah Pesisir Timur Sumatera tersebut tidak terkait dan tidak terpengaruh oleh kebakaran hutan di Australia.
Ririn mengungkapkan, BMKG dalam membuat prakiraan cuaca (dan iklim) diawali dengan melakukan analisis data pengamatan cuaca dan fenomena atmosfer.
Kemudian, analisis Model Numerik Cuaca dan diakhiri dengan pembuatan keputusan akhir oleh prakirawan.
"Data yang digunakan dalam pembuatan perkiraan cuaca (dan iklim) sangat beragam, mulai dari pengamatan, fenomena atmosfer hingga data model numerik cuaca," terang dia.
Ia menjelaskan, meski kondisi iklim tahun 2020 diprakirakan mendekati pola normalnya, BMKG tetap mengharapkan kementerian atau lembaga terkait dan masyarakat luas tetap waspada terhadap potensi dan risiko bencana terkait iklim dan cuaca (hidrometeorologi) di masa mendatang. (Kompas.com)
Puluhan Ruas Jalan Jakarta Tergenang Akibat Hujan Deras
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 54 titik genangan yang terjadi di wilayah setempat akibat curah hujan tinggi, Jumat (24/1/2020) siang.
Titik genangan paling banyak berada di wilayah Jakarta Utara sebanyak 28 titik.
Kemudian disusul Jakarta Pusat 14 titik, Jakarta Timur enam titik serta Jakarta Barat dan Jakarta Selatan masing-masing tiga titik.
Kepala BPBD DKI Jakarta Subejo mengatakan, ketinggian air bervariasi dari 10 sentimeter hingga 70 sentimeter.
Genangan air yang paling tinggi terjadi di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur tepatnya di depan Park Hotel Cawang.
“Di sana ketinggian airnya dari pukul 10.20 mencapai 60-70 sentimeter,” kata Subejo kepada wartawan pada Jumat (24/1/2020) siang.
Menurut dia, genangan air yang melanda sejumlah ruas jalan raya ini dipicu oleh curah hujan yang tinggi.
Drainase yang ada tidak mampu menampung tingginya debit air hujan, sehingga air meluap ke jalan-jalan.
“Pompa portable dan petugas kami kerahkan di titik-titik tersebut untuk mempercepat penyusutan genangan,” ujarnya. (faf)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Cuaca Kamis 6 Februari 2020 Sebagian Jakarta Cerah Berawan Siang, Waspadai Hujan Petir Malam Nanti
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: