Pemerintahan Indonesia
Luhut: Prabowo Bilang ke Saya, Enak Bekerja Bersama Presiden Jokowi tapi Turuti Kemauannya Ini
Dilansir Tribunnews.com, ucapan Luhut tersebut diunggah dalam akun YouTube KOMPASTV, Selasa
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beberapa kali berkata enak bekerja dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Luhut membeberkan ucapan Prabowo itu dalam acara peresmian Agriculture War Room (AWR) di Kantor Kementerian Pertanian, Selasa (4/2/2020).
Dilansir Tribunnews.com, ucapan Luhut tersebut diunggah dalam akun YouTube KOMPASTV, Selasa.

Di tengah pidatonya, Luhut yang mengenakan kemeja putih mengungkapkan ucapan Prabowo kepadanya tentang sosok Jokowi.
"Beberapa kali, Pak Prabowo itu bilang ke saya," ujar Luhut.
"Kemarin pagi kami berdua lagi ketemu, dia bilang 'Enak kerja sama Pak Jokowi'," ungkap Luhut.
Kepada Luhut, Prabowo menyampaikan bahwa Jokowi bukanlah sosok pemimpin yang banyak tuntutan.
Sang presiden paling kerap menekankan untuk tidak korupsi.
"Enggak minta apa-apa, pokoknya Pak Prabowo jangan ada yang korupsi, itu saja," ujar Luhut.
Luhut menyebut sosok Jokowi membebaskan para menterinya untuk membuat kebijakan asalkan itu positif.
"Dan kita bebas untuk membuat yang bagus," tuturnya.
Bagi Luhut, pernyataan Prabowo itu menunjukkan bahwa Ketua Umum Gerindra itu adalah sosok kesatria lantaran dulunya ia adalah rival Jokowi.
Luhut pun mendukung Prabowo untuk terus bekerja maksimal di bidangnya.
Ia juga menyebut nama Prabowo tanpa atribut lantaran keduanya memang pernah menjadi wakilnya saat di Kopassus.
"Ini satu pernyataan, satu statement dari seorang rival, yang menurut saya kesatria," puji Luhut.

"Saya bilang 'Wo, kamu terusin saja', karena Pak Prabowo dulu wakil saya," kata Luhut sambil tertawa.
"Ya manggilnya begitu kalau lagi berdua, kalau di depan publik ya Pak Prabowo," sambungnya.
Luhut mengaku salut dengan sosok Prabowo meski dulunya rival namun tidak memusuhi atau membenci.
"Tapi itulah seorang kesatria menurut saya, kami sepakat bahwa kita ini boleh berbeda, tapi tidak perlu musuhan, apalagi membenci," pungkasnya.