Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bupati ROR Kunjungi Rumah Duka Korban Tarkam di Langowan

Pada kesempatan itu, Bupati Royke Octavian Roring menyampaikan turut berduka atas meninggalnya almarhum.

Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
Bupati ROR Kunjungi Rumah Duka Korban Tarkam di Langowan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Minahasa Ir Royke Octavian Roring bersama Wakil Bupati Robby Dondokambey mengunjungi rumah duka keluarga Laluyan-Pantow Monangin atas meninggalnya almarhum Jordan Laluyan dalam usia 17 tahun di Desa Karondoran, Kecamatan Langowan Timur, Minahasa Senin (3/2/2020).

Pada kesempatan itu, Bupati Royke Octavian Roring menyampaikan turut berduka atas meninggalnya almarhum.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Minahasa, pribadi beserta keluarga Roring-Lumanauw, dan Wakil Bupati Robby Dondokambey beserta Keluarga Dondokambey-Lengkong menyampaikan turut berdukacita sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum Jordan Laluyan, kiranya keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan kekuatan dan penghiburan dari Tuhan," katanya.

Disamping itu juga pada masyarakat yang turut hadir Bupati Roring menghimbau, kiranya masyarakat terus menjaga keamanan dan ketertipan.

“Kepada seluruh masyarakat untuk tetap menahan diri dan mengendalikan diri dalam menyikapi kejadian ini, dan kiranya masyarakat dapat terus menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” ujar Roring.

Selanjutnya didampingi wakil bupati Dondokambey, Bupati Roring, menyerahkan santunan duka dari pemerintah kabupaten Minahasa kepada keluarga yang berduka.

Diketahui, Jordan Laluyan merupakan pemuda Desa Karondoran yang diketahui berinisial JL tewas dengan luka tusukan mengunakan senjata tajam dianiaya pemuda desa Sumarayar dalam peristiwa tawuran antar kelompok.

Kapolres Minahasa AKBP Deny Situmorang, melalui Kasubag Humas AKP Ferdy Pelengkahu membenarkan kejadian tersebut.

Dini hari sekitar jam 02.20 Wita, telah terjadi Pertikaian antar kelompok bertempat diperbatasan Desa Karondoran dan Desa Sumarayar telah terjadi antara kelompok pemuda antara dua desa.

Berdasarkan informasi dan data Polres Minahasa, kronologisnya berawal dari pemuda dari kedua desa tersebut yakni desa Karondoran dan desa Sumarayar sekitar jam 01.00 wita dimana perselisihan kedua desa dilokasi perbatasan jaga IV Desa Karondoran dan Desa Sumarayar jaga I.

2 kelompok tersebut saling lempar dengan menggunakan batu kemudian saling serang menggunakan senjata tajam.

 OD-SK Beri Tanda Mata ke Jemaat GMIST Ulu Siau, Ada Khusus Untuk Lansia

Dalam semalam di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara terjadi 3 kasus dugaan pembunuhan yang diawali dengan penganiayaan.   

Selain itu, ada kasus penganiyaan menggunakan senjata tajam di area wisata Benteng Moraya, Tondano, Minggu (2/2/2020) subuh.

Lokasinya berada di Desa Sea, Kecamatan Pineleng, Desa Karondoran, Kecamatan Langowan Timur, dan Desa Seretan Kecamatan Lembean Timur. 

Kejadian tersebut menjadi viral di dunia maya dan jadi perbincangan warga Sulut.

Terbaru, ternyata ada juga kasus penganiayaan menggunakan senjata tajam yang berunjung meninggalnya satu orang.

Lokasinya di Desa Seretan, Kecamatan Lembean Timur, Kabupaten Minahasa.

Berdasarkan data yang dihimpun Tribunmanado.co.id dari Kasatreskrim Polres Minahasa AKP Sugeng Wahyudi Santoso, berkata bahwa benar ada kasus penganiayaan hingga meninggalnya korban di Minahasa.

Bahkan di Minahasa ada 3 kejadian yang semuanya karena sudah mengkonsumsi minuman keras.

Aksi pembunuhan menggegerkan Desa Seretan, Kecamatan Lembean Timur, Hanya karena masalah sepele, BM alias Brayen (16) warga Desa Kauroya, tega membunuh VL alias Vidi (22), warga Seretan Timur.

Kapolres Minahasa AKBP Deny Situmorang SIK, melalui Kasubag Humas AKP Ferdy Pelengkahu SH saat dikonfirmasi mengatakan pelaku tega membunuh Korban menggunakan sebilah pisau yang ia tusukkan ke tubuh Korban. Insiden berdarah itu terjadi pada Minggu (2/2/2020) pagi.

Dari informasi yang diperoleh, pembunuhan itu sebenarnya didasari hal sepele. Di mana Korban meramas tangan pelaku, saat berjabat tangan, disuatu acara syukuran perkawinan di Desa Seretan Timur.

"Pelaku merasa kebratan dan sakit hati atas perbuatan yang di lakukan korban, Sekitar pukul 04.00 pelaku melihat korban berjalan menujuh ke kendaraan miliknya," katanya.

Pelakupun mengikuti korban dari belakang dan saat korban sedang duduk di atas motornya pelaku langsung menyerang korban dengan Pisau dengan cara menikam berulang kali sehingga korban jatuh.

Usai melakukan perbuatannya, pelaku langsung pergi meninggalkan korban begitu saja.

Atas kejadian ini, langsung dilaporkan kepihak Kepolisian Polsek Lembean Timur, dan langsung mengambil langkah mendatangi Tempat kejadian perkara serta Mencari bahan keterangan di tempat kejadian perkara saksi saksi serta mencari dan mengamankan pelaku dan Melakukan Koordinasi dengan pihak Keluarga Korban yang menolak untuk dilakukan outopsi.

Dan sekitar pukul 11.00 pelaku telah diamankan oleh TIM Polsek Lemtim yang pimpin oleh Kanit Intelkam Aiptu Mexi Pangemanan bersama 2 (dua) anggota polsek di rumah Keluarganya di Desa Kayuroya , dan selanjutnya Pelaku di bawah untuk amankan di Mapolres Minahasa.

Pertikaian Antar Kelompok di Minahasa Tewaskan Seorang Pemuda
Pertikaian Antar Kelompok di Minahasa Tewaskan Seorang Pemuda (Istimewa)

Sementara korban yang meninggal masih dikategorikan pemuda karena belum sampai 20 tahun.

Perkelahian antar kelompok terjadi diwilayah Kepolisian Resort Minahasa tepatnya di antara Desa Samarayar dan Desa Karondoran, Minggu (2/2/2020) pukul 02.20 Wita dinihari.

Dalam tawuran antar kelompok itu, satu pemuda desa Karondoran yang diketahui berinisial JL tewas dengan luka tusukan mengunakan senjata tajam dianiaya pemuda desa Sumarayar dan kini pelakunya sementara dalam pengejaran pihak kepolisian.

Kapolres Minahasa AKBP Deny Situmorang, melalui Kasubag Humas AKP Ferdy Pelengkahu membenarkan bahwa adanya kejadian tersebut.

"Dini hari tadi sekitar pukul 02.20 Wita, telah terjadi pertikaian antar kelompok bertempat diperbatasan Desa Karondoran dan Desa Sumarayar telah terjadi antara kelompok pemuda antara dua desa," katanya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum dari data Polres Minahasa, kronologisnya berawal dari pemuda dari kedua desa tersebut yakni desa Karondoran dan desa Sumarayar sekitar jam 01.00 witam terjadi perselisihan.

Dua desa dilokasi perbatasan jaga IV Desa Karondoran dan Desa Sumarayar jaga I dimana kedua kelompok tersebut saling lempar dengan menggunakan batu.

Tak lama berselang, Anggota Polsek Langowan yang dipimpin Kapolsek Langowan Iptu Ferdy Suluh bersama Polsek Rayon dan pemerintah kedua Desa sempat berusaha melerai kedua kelompok yang bertikai dan diarahkan untuk kembali pulang kerumah masing-masing.

Himbauan pihak kepolisianpun tak ditanggapi kedua kelompok pemuda dari dua desa ini.

Bahkanpun kelompok pemuda tersebut tidak pulang namun berpindah lokasi ke arah jalan raya kompleks indomart perbatasan antara desa karondoran dan Desa Sumarayar kembali terjadi perselisihan dan saling serang dengan mengunakan barang tajam dan tombak.

Dari insiden tauran itu akhirnya membuat satu musibah besar dimana satu warga Desa Karondoran terkena dan mengalami luka tombak pada bagian rusuk kanan dan paha sebelah kiri dan sempat dilarikan ke RS Budi Setia Langowan namun tidak bisa tertolong dan mengakibatka Meninggal dunia.

Selain satu Korban meninggal, terdapat juga beberapa korban luka-luka akibat pertikaian yang terjadi dini hari tadi.

Terpisah, kejadian diduga korban pembunuhan kembali terjadi.

Warga Desa Sea Dua, Jaga IV, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki, Minggu (2/2/2020) tadi.

Mayat tersebut teridentifikasi bernama Billy Natari (18) warga Desa Sea Tumpengan, Jaga III, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Warga setempat langsung berkumpul di lokasi kejadian, dan melaporkan kasus tersebut ke pihak Kepolisian.

Pemuda itu ditemukan tergeletak di tanah, dengan kondisi tidak memakai kaos, dan mengalami luka memar di kapala.

"Di tubuh korban juga ditemukan dua luka tikam di perut kanan dan dada kiri," ujar Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Thommy Aruan.

Lanjutnya, diduga ini korban pembunuhan, namun kasusnya sementara lidik.

"Kami masih mengumpulkam data di lokasi kejadian, dan mencari saksi untuk mengungkap kasus ini," tegasnya. (Juf)

 Pertikaian Antar Kelompok di Minahasa Tewaskan Seorang Pemuda

Kapolres Minahasa Siagakan Pasukan di Lokasi Tarkam

Kapolres Minahasa AKBP Denny I Situmorang SIK, pimpin langsung peningkatan kamtibmas di Desa Karondoran dan Desa Sumarayar pasca tawuran antar kelompok yang terjadi, Minggu (2/2/2020).
“Langkah-langkah yang kita ambil yakni melakukan Pam di kedua desa yang bermasalah, memberikan himbauan kamtibmas dengan beibadah bersama jemaat dan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas,” kata Kapolres Situmorang
Disamping himbauan kamtibmas kata Situmorang, pihak Polres juga melakukan pendekatan terhadap tokoh-tokoh agama, Tokoh masyarakat dan Tokoh pemuda.
”Kita menghimbau agar supaya semua menahan diri tetap menjaga keamanan bersama-sama dan menyerahkan penanganan permasalahan tersebut kepada aparat kepolisian,” Jelasnya.
Sebelumnya telah terjadi tawuran antar kelompok pada, Minggu (2/2/2020) sekitar pukul 02.30 Wita dini hari tadi, terdapat satu pemuda asal desa karondoran yang tewas terkena senjata tajam jenis tombak dibagian tubuhnya.
Serta beberapa warga yang mengalami luka serius dan harua mendapat perawatan dirumah sakit.
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved