Rumah Kena Banjir
Rumah Kena Banjir, Anggota Dewan di Kota Bitung Gendong Sang Istri Lewati Air Setinggi 60 Sentimeter
Dampak dari hujan deras berkepanjangan di Kota Bitung Provinsi Sulut, sejumlah rumah di Kompleks PA jalan Sukamto Kelurahan Bitung Timur.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
"Bahwa saluran jangan hanya diperhatikan pada saat hujan, tapi pada saat tidak hujan pun harus diperhatikan. Dengan cara dikontrol serta diberikan bimbingan kepada masyarakat perihal menghargai alam serta kebersihan," jelas Anto sapaan Habriyanto.
Jangan sampai sampah atau material lainnya mengendap atau menimbun saluran yang ada.
Masyarakat yang terdampak berharap harus di design atau mencari solusi teknis untuk mengatasi hal tersebut.
Terpisah Fatmawaty Soleman, SSTP lurah Bitung Timur yang wilayah terdampak banjir, tidak menampik lokasi itu kerap banjir kalau hujan sepanjang hari karna debit air di drainase tidak mampu menampung curah hujan.
"Ini terjadi karna muara drainase yang ada di pelabuhan model botlleneck, jadi kalau curah hujan tinggi air berbalik," kata Fatmawaty kepasa Tribunmanado.co.id, Senin (3/2) malam..
Pihak pemerintah Kelurahan dan perwakilan warga sudah beberapa kali koordinasi dengan pihak Pelindo, mendapat informasi kalau mau memperbesar saluran air di pelabuhan butuh waktu karna saluran melewati gudang pelabuhan.
Namun lurah menambahkan kalau curah hujan sudah resah lokasi disitu akan langsung surut.
Untuk antisipasi pihaknya setiap kali hujan kami selalu turun melakukan pembersihan drainase untuk mencegah air semian meluap.
"Selain itu butuh kesadaran masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan, ini yang selalu kami himbau di setiap kegiatan kemasyarakatan," tandasnya. (crz)