Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Evakuasi WNI di China

Masalah Virus Corona, 3 WNI di Wuhan Tak Memenuhi Standar Kesehatan, 4 Lainnya Pilih Tetap Tinggal

Evakuasi sendiri telah dilakukan, Sabtu (1/1/2020), lalu. Namun, dari 245 WNI, hanya 238 orang yang ikut kembali ke Indonesia.

Editor: Frandi Piring
(Facebook Tribun Batam)
Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China, tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020) pagi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah negara di belahan dunia sedang digemparkan dengan sebuah virus yang telah menelan banyak korban jiwa.

Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan status darurat internasional terkait kasus Virus Corona.

Virus Corona sendiri pertama kali diidentifikasi berasal dari Kota Wuhan, China.

Diketahui terdapat sejumlah warga negara indonesia (WNI) yang berada di kota tersebut.

Hal itu kemudian membuat pemerintah Indonesia langsung bergerak untuk mengevakuasi warga negaranya.

Evakuasi sendiri telah dilakukan, Sabtu (1/1/2020), lalu.   

Namun, dari 245 WNI, hanya 238 orang yang ikut kembali ke Indonesia.  

Evakuasi dilakukan dengan menggunakan pesawat Airbus A-330 dengan maskapai Batik Air.
Evakuasi dilakukan dengan menggunakan pesawat Airbus A-330 dengan maskapai Batik Air. (Kompas TV)

Duta Besar Republik Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun mengungkapkan perihal tujuh WNI yang tidak jadi dievakuasi kembali ke tanah air.

Hal tersebut disampaikan melalui telewicara yang videonya diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (2/2/2020).

Djauhari menjelaskan, tiga WNI memang tidak memenuhi standar kesehatan.

Standar kesehatan sendiri telah ditetapkan oleh pihak Pemerintah China serta WHO.

Diceritakan, tiga WNI tersebut telah berada di bandara dan bersiap untuk pulang ke Indonesia.

Pesawat TNI AU Pengangkut WNI dari Wuhan Tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Ini Foto-fotonya
Pesawat TNI AU Pengangkut WNI dari Wuhan Tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Ini Foto-fotonya (TRIBUNBATAM/ALAM)

Namun, setelah dilakukan pengecekan ternyata tiga WNI itu tidak memenuhi standar.

Sehingga, tiga WNI yang merupakan mahasiswa tidak ikut dalam proses evakuasi kali ini.

Djauhari mengatakan, kemudian tiga WNI tersebut dirawat terlebih dahulu di klinik bandara.

Setelah kesehatan membaik, baru akan kembali lagi ke kampus masing-masing.

"Mereka itu tidak bisa naik ke pesawat karena tidak memenuhi standar kesehatan yang bertiga itu," terang Djauhari.

"Jadi mereka sudah ada di bandara siap untuk diangkut tetapi karena mereka tidak memenuhi jadi mereka dirawat di klinik bandara."

"Setelah dirawat mereka kembali lagi ke kampusnya," imbuhnya.

Lokasi tempat Observasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan. Dalam foto itu tampak sejumlah tenda kesehatan lengkap dengan tempat tidur di dalamnya.
Lokasi tempat Observasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan. Dalam foto itu tampak sejumlah tenda kesehatan lengkap dengan tempat tidur di dalamnya. (Kompas TV Capture Youtube)

Djauhari menambahkan, tiga mahasiswa tersebut kini telah kembali ke kampus masing-masing.

Ketiganya sudah dijemput oleh pihak universitas.

Pihak KBRI Indonesia di China juga telah memenuhi kebutuhan perbekalan untuk satu minggu ke depan.

Dalam kesempatan itu, Djauhari kemudian menjelaskan standar kesehatan yang telah ditetapkan untuk evakuasi dari Wuhan.

Yakni seperti suhu badan harus normal, tidak mengalami demam, hingga tak batuk.

"Satu sudah kembali ke kampus dan dijemput oleh pengurus universitas, satu di Wuhan, yang dua sudah dijemput juga oleh pihak asrama dan universitasnya," jelas Djauhari.

"Lalu kita sudah penuhi juga kebutuhan logistik mereka, untuk satu minggu ke depan."

"Ada standar kesehatan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah nasional dan WHO, itu suhu badan harus tidak lebih dari yang normal, tidak demam, tidak batuk," tambahnya.

Dubes RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun sebutkan alasan tujuh WNI tidak jadi dievakuasi dari Wuhan.
Dubes RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun sebutkan alasan tujuh WNI tidak jadi dievakuasi dari Wuhan. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Sedangkan empat yang lain, Djauhari menuturkan memang memilih untuk menetap di China.

Hal tersebut dikarenakan empat WNI telah menikah dengan warga di sana.

Djauhari juga mengatakan empat WNI tersebut dalam kondisi yang sehat.

Untuk memilih tetap di China, Djauhari mengungkapkan empat WNI telah menandatangani surat pernyataan.

Surat tersebut menyatakan empat WNI memang memilih untuk tetap tinggal di China dan bersama keluarganya.

"Yang empat lainnya memang sukarela memilih untuk tetap di sana, karena mereka menikah dengan orang setempat," ungkap Djauhari.

"Iya dalam kondisi sehat."

"Mereka menandatangi pernyataan yakni mereka memilih untuk tetap tinggal di sana bersama keluarganya," tandasnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Virus Corona, 3 WNI dari Wuhan Tak Memenuhi Standar Kesehatan, 4 Lainnya Pilih Tetap di China, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/02/03/soal-virus-corona-3-wni-dari-wuhan-tak-memenuhi-standar-kesehatan-4-lainnya-pilih-tetap-di-china?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved