Harga Tiket Turun, Manado Deflasi 0,09 Persen di Januari 2020
Kota Manado, Sulut, mengalami deflasi 0,09 persen di Bulan Januari 2020. Adanya deflasi disebabkan adanya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK).
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kota Manado, Sulut, mengalami deflasi 0,09 persen di Bulan Januari 2020.
Adanya deflasi disebabkan adanya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,95 persen pada Desember 2019 menjadi 105,85 pada Januari 2020.
Pada Januari 2020 berdasarkan perhitungan inflasi tahun kalender sebesar -0,09 persen dan
inflasi “year on year” sebesar 2,88 persen.
Penyumbang Deflasi terbesar di Manado pada Januari 2020 yaitu angkutan udara sebesar 0,4066 persen.
Sedangkan penyumbang Inflasi terbesar adalah ikan cakalang/sisik sebesar 0,1052 persen.
Dari sebelas kelompok pengeluaran di Kota Manado, penurunan indeks hanya terjadi pada kelompok pengeluaran transportasi sebesar 3,43 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Dr Ateng Hartono menjelaskan, kelompok pengeluaran transportasi sangat dominan.
"Adanya relaksasi, penurunan harga tiket pesawat yang lumayan sangat berpengaruh mendorong inflasi," ujar Ateng, Senin (03/02/2020).
Sementara, kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,95 persen.
Kelompok kesehatan sebesar 0,93 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,45 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,42 persen.
Lalu, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,11 persen.
Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin tumah tangga sebesar 0,07 persen dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,01 persen.
Selanjutnya, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan dan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan.
Dari 90 kota lokasi pemantauan IHK di Indonesia, sebanyak 79 kota mengalami inflasi dan 11 kota mengakami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Meulaboh sebesar 1,44 persen dan terendah di Gorontalo sebesar 0,03 persen.
Kota Bau-Bau mengalami deflasi tertinggi sebesar 1,39 persen, sementara Kudus mengalami terendah sebesar 0,01 persen.
Komoditas Penyumbang Inflasi Bulan Januari 2020
1. Ikan Cakalang/Ikan Sisik 0.1052%
2. Ikan Selar/Ikan Tude 0.0787%
3. Bawang Merah 0.0778%
4. Rokok Kretek Filter 0.0505%
5. Roti Manis 0.0298%
6. Cabai Rawit 0.0269%
7. Emas Perhiasan 0.0191%
8. Minyak Goreng 0.0185 %
9. Tissu 0.0175 %
10. Pisang 0.0173 persen
Komoditas Penyumbang Deflasi Bulan Januari 2020
1. Angkutan Udara ‐0.4066%
2. Tomat ‐0.0669%
3. Lemon ‐0.0448%
4. Bensin ‐0.0416%
5. Ikan Oci ‐0.0252%
6. Daun Bawang ‐0.0177%
7. Daging Ayam Ras ‐0.0146%
8. Jeruk Nipis/Limau ‐0.0139%
9. Hand Body Lotion ‐0.0134%
10 Pasta Gigi ‐0.0114%
*Sumber: BPS Sulut
• Frangky Donny Wongkar Mulus di Papan 1, PDIP Cari Figur Papan 2 di Minsel