Pilkada 2020
AA Menguat Maju di Manado, ROR dan JS 'Melempem'
Nama Andrei Angouw (AA) menguat bakal diusung PDIP. Andrei saat ini menjabat Bendahara Umum DPD PDIP Sulut
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa calon yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Kota Manado 2020, sementara ini masih berproses.
PDIP tengah menimbang sejumlah nama.
"Kalau Manado belum, masih dipertimbangkan," kata Ketua DPD PDIP Sulut, Olly Dondokambey.
Belakangan, Nama Andrei Angouw (AA) menguat bakal diusung PDIP. Andrei saat ini menjabat Bendahara Umum DPD PDIP Sulut. Sudah ia jalani dua periode jabatan ini. Di saat yang sama, Andrei dipercaya menjabat Ketua DPRD Sulut yang sudah ia duduki dua kali berturut.
• Kejati Sulut Kunjungan Kerja ke Kejari Manado, Minta Siapkan Dokumen Terkait Pemeriksaan BPK
Bukan tanpa sebab namanya melejit di internal PDIP. Ketika Pileg 2019, AA maju di DPRD Sulut dapil Kota Manado, Andrei menjadi Wakil Rakyat yang meraih suara terbanyak yakni sekitar 32.000 suara, jumlah ini naik hampir 2 kali lipat dibanding Pileg 2014.
Pantauan tribun, meski namanya melejit, AA tak terlalu gembar-gembor sosialisasi calon Wali Kota Manado, walaupun sosialiasi pendukungnya cukup gencar si medsos. AA terpantau fokus kerja sebagai pimpinan Gedung Cengkih.
Tapi bukan berarti ia tak siap bertarung. Jika dipercaya partai, AA tak ragu bertarung.
• Frangky Donny Wongkar Mulus di Papan 1, PDIP Cari Figur Papan 2 di Minsel
"Sebagai petugas partai, tentu saya jika partai menugaskan, " kata politisi berlatar pengusaha ini.
"Kalau ditugaskan tentu akan allout. Perjuangan tidak ada yang setengah hati. Saya siap bertarung," ungkapnya lagi.
Sedikitnya ada 4 figur internal PDIP menguat diusung PDIP.
Mereka yakni Royke Octavianus Roring (ROR) Bupati Minahasa, James Sumendap (JS) Bupati Mitra, Andrei Angouw (AA) Ketua DPRD Sulut, dan Richard Sualang (RS) Anggota DPRD Sulut.
• Harga Tiket Turun, Manado Deflasi 0,09 Persen di Januari 2020
AA melejit setelah dua nama pertama menyatakan keengganan maju di Manado.
ROR misalnya, lebih suka tetap menjabat Bupati Minahasa, apalagi ia baru menjabat 2 tahun.
JS yang sempat diawal menyatakan keinginan kuat maju di Manado, belakangan melempem dengan beragam alasan.Pertama masih relatif lama menjabat Bupati Mitra. Kedua, periodisasi jabatan Wali Kota Manado dirasa singkat karena Pilkada selanjutnya digelar 2024.
Tersisa nama AA dan RS di daftar kader internal.
Informasi diperoleh tribunmanado.co.id, AA bisa dipasangkan dengan sejumlah figur, alternatifnya dari figur GMIM, semisal Pdt Lucky Rumopa, atau sesama politisi PDIP Richard Sualang, atau figur partai lain untuk koalisi semisal Harley Mangindaan.
• Dony Pedro, Raja Diraja King Of The King Anggota TNI Aktif? Berpangkat Letnan Satu Infantri
Khusus Kota Manado, PDIP menjaring 14 figur calon, dari internal dan eksternal. PDIP punya modal 10Kursi DPRD Manado, lebih dari cukup untuk tiket mengusung calon Wali Kota.
Figur eksternal misalnya, sudah legowo, kader internal PDIP punya hak kesulungan diusung di posisi papan 1.
Ulyas Taha, Bakal Calon Kepala Daerah Manado dari PDIP mengaku sudah cukup puas bisa bersaing di posisi papan 2.
"Yang mendaftar di posisi wakil itu kan figur eksternal, " kata Ketua Pengurus Wilayah NU Sulut ini.
"Posisi Wali Kota itu dari internal tidak bisa ditawar-tawar, " ungkap dia. (ryo)
• Situasi Terbaru di Natuna, Ratusan Orang Memilih Mengungsi, Tercatat 675 Warga Meninggalkan Natuna