News
Viral Video Pria 54 Tahun Tanduk Polisi Bak Zinadine Zidane, Awalnya Bikin Aparat Was-Was
Viral sebuah video Pria menanduk polisi lalu diamankan karena sebelumnya buat was-was petugas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral sebuah video Pria menanduk polisi lalu diamankan karena sebelumnya buat was-was petugas.
Sebuah video beredar dan menyorot perhatian masyarakat.
Yakni memperlihatkan aksi tak terpuji seorang pria 54 tahun kepada seorang petugas polisi.
Pria berpostur tinggi tegap itu menanduk seorang aparat dalam sebuah insiden.
• Hasil Autopsi Lina Bukan Kekerasan, Harapan Teddy Terkabul: Bakal Ketahuan Siapa yang Benar
Penyebab
Seperti dikutip dari mothership.sg, pria yang melakukan aksi tersebut berusia 54 tahun.
Pria itu lalu ditangkap polisi di 31 Lorong Mambong, Singapura.
Dalam sebuah pernyataan kepada Mothership, Polisi awalnya mendapat laporan kasus perselisihan pukul 08.55 malam.
Inilah pernyataan polisi..
“Pada 30 Januari 2020 pukul 8.55 malam, Polisi disiagakan untuk kasus perselisihan di 31 Lorong Mambong."
"Seorang pria berusia 54 tahun kemudian ditangkap karena mabuk dan menyebabkan gangguan serta pencurian."
"Investigasi polisi sedang berlangsung. "
• Dugaan Keterkaitan King of The King di Tangerang dan Kutai Timur Tengah di Dalami Polisi
Warga abadikan video
Warga yang menyaksikan kejadian tersebut menggambarkan pria itu sebagai pelaku kekerasan verbal terhadap petugas polisi.
Seperti yang terlihat dalam sebuah video, empat petugas mencoba memasukkannya ke dalam mobil, tetapi pria itu tampaknya menolak ditangkap.
Dia kemudian menanduk salah satu petugas polisi.
Namun tak disangka, sikap polisi perwira justru tersenyum kepada pria itu.
Sementara petugas lain terlihat melakukan pengamanan terhadap pelaku.
Dimungkinkan mencegah segala potensi perlawanan yang bisa dilakukan pada petugas.
Kemudian, seorang petugas terlihat mengamankan pelaku ke dalam mobil polisi.
Ini videonya:
• Penanganan Virus Corona di Singapura: 13 Orang Positif, Sebanyak 9.821 Warga Dunia Terjangkit
Zidane vs Marco Materazzi
Kejadian di atas mengingatkan kita terhadap aksi legenda Timnas Sepak Bola Prancis yang kini melatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Pernah diberitakan Kompas.com, Zinedine Zidane mengenang insiden final Piala Dunia 2006 ketika Prancis kalah adu penalti melawan Italia.
Pelatih berusia 45 tahun ini mengaku menyesal dan tidak bangga dengan aksi menanduk dada Marco Materazzi.
Insiden pada menit ke-110 itu menjadi akhir kisah yang getir dalam karier Zidane bersama timnas Perancis.
Kartu merah langsung itu menjadi noda karena dia memutuskan gantung sepatu usai turnamen tersebut.
"Saya tidak bangga. Saya sama sekali tidak bangga dengan apa yang sudah saya lakukan," ujar Zidane dalam wawancara dengan Telefoot, Minggu (3/9/2017), ketika melihat kembali rekaman perjalanan kariernya.
"Saya minta maaf kepada semua anak muda, semua orang, kepada semua pelatih yang membuat sepak bola berbeda. Tetapi ini merupakan bagian dari karierku, hidupku. Ini menjadi salah satu yang tidak menyenangkan tetapi anda harus menerima dan mencernanya."
Dalam acara yang sama, Zidane juga diperdengarkan wawancara ayahnya, Smail, dengan pers.
Pelatih berusia 45 tahun ini tak kuasa menahan haru sehingga meneteskan air mata ketika mengetahui betapa besar cinta sang ayah.
"Saya tidak malu mengatakan kepadanya bahwa saya mencintainya, juga kepada anak-akan yang besar. Ketika saya menelepon mereka, saya mengatakan bahwa 'Saya mencintai kalian', saya mengatakan itu sebelumnya, saya juga mengatakan itu sekarang dan saya akan mengatakannya lagi," demikian kutipan pernyataan ayah Zidane.
Soal kartu merah tersebut, FIFA menjatuhkan hukuman larangan bermain sebanyak tiga pertandingan internasional bagi Zidane.
Tetapi karena sudah menyatakan gantung sepatu, Zidane sepakat menggantinya dengan aksi sosial pelayanan masyarakat bersama anak-anak selama tiga hari dalam proyek kemanusiaan FIFA.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Subscribe Youtube Tribun manado Official
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/viral-video-pria-54-tahun-tanduk-polisi-bak-zinadine-zidane.jpg)