Terminal Baru Bandara Samrat Tonjolkan Identitas Budaya Bumi Nyiur Melambai
Menurutnya, proses renovasi akan menjadikan Bandara Samrat Manado lebih fungsional, megah dan tanpa meninggalkan identitas lokal.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Proyek perluasan terminal Bandara Sam Ratulangi Manado sudah dimulai
Pekerjaan utama ialah pembangunan terminal internasional yang luasnya mencapai 30 ribu meter persegi.
Terminal baru diproyeksikan bisa menampung 5,7 juta penumpang dalam setahun.
Di samping pembangunan terminal baru, ada juga pekerjaan renovasi untuk terminal lama.
"Kita akan sesuaikan sehingga antara terminal baru dan yang lama bisa selaras," kata GM PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai, Jumat (31/01/2020).
Menurutnya, proses renovasi akan menjadikan Bandara Samrat Manado lebih fungsional, megah dan tanpa meninggalkan identitas lokal.
Malahan, kata dia, ciri khas sosial budaya Sulut nantinya makin diperkuat di terminak bandara yang baru.
"Misalnya, atapnya yang mirip gelombang dan aksen pohon kelapa di beberapa bagian bangunan itu kita pertahankan," kata Minggus.
Kemudian, bagian interior akan makin kental nuansa Bumi Nyiur Melambai. Misalnya, latar belakang area check ini akan didesain bercorak Batik Bentenan.
"Begitu juga di ruang tunggu, kedatangan dan keberangkatan. Kita buat lebih bagus," jelasnya.
Ugik Sugiarto, Project Manager Adhi Karya untuk perluasan terminal bandara mengatakan, pekerjaan renovasi terminal lama meliputi hampir seluruh bangunan.
"Konter check in, gerai-gerai di lantai dua, toilet dan fasilitas lainnya kita lihat buat lebih bagus," jelas Ugik.
Angkasa Pura I menargetkan pembangunan bisa selesai tahun ini sehingga terminal baru bisa digunakan di akhir tahun. "Harapan kami itu bisa jadi kado Natal dan Tahun Baru bagi warga Sulut," kata Minggus.
Ia menjelaskan, pekerjaan utama proyek ialah pembangunan terminal internasional baru dengan luas 30 ribu meter persegi.
Ia jelaskan, dengan adanya terminal baru, kapasitas penumpang Bandara Samrat bakal naik dua kali lipat. Dari saat ini 2,6 juta orang menjadi 5,7 juta orang per tahun.