Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

news

Jelang Hasil Autopsi Lina Keluar, Teddy Mengaku Kooperatif Pemeriksaan Walau Tanpa Pengacara

Rizky Febian melaporkan kematian ibunya ke polisi untuk mengetahui penyebab sang ibu meninggal.

Editor: Rhendi Umar
Kolase TribunMataram.com YouTube Putri Delina dan Mega Nugraha/Tribun Jabar
Teddy dan Kuburan Lina dibongkar 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Rizky Febian melaporkan kematian ibunya ke polisi untuk mengetahui penyebab sang ibu meninggal.

Autopsi dilaksanakan setelah Lina dikuburkan. Lina meninggal dan dikubur pada tanggal 4 Januari 2020.

Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id di Kota Bandung, kini diketahui hasil autopsi Lina akan diumumkan pada Jumat (31/1/2020).

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso.

Sebentar Lagi Hasil Autopsi Lina Diumumkan, Sule Tidak Ingin Berharap yang Jelek-jelek

Waktu ini diketahui mundur dari jadwal semula yang sebut akan diumumkan pada 17 atau 28 Januari 2020.

Penundaan hasil autopsi dikarenakan pihak Pusat Laboratorium Forensik disebut masih melakukan analisis.

"Enggak ada kendala cuma memang penyidik masih butuh waktu untuk melakukan analisis hasil autopsi," ujarnya kepada wartawan Tribun Jabar, Senin (27/1/2020).

Di kesempatan lain, Teddy sempat mengaku dirinya selalu kooperatif terkait penyelidikan kematian Lina.

Ia tidak menghalangi pihak kepolisian memeriksa dan meminta keterangan.

Ada beberapa benda yang diperiksa oleh polisi, seperti obat-obatan yang digunakan Lina hingga CCTV yang ada di rumah yang berada di kawasan Margahayu, Bandung itu.

Potret kebersamaan Teddy dengan Rizky Febian (istimewa/dok pribadi Teddy Pardiyana)
Potret kebersamaan Teddy dengan Rizky Febian (istimewa/dok pribadi Teddy Pardiyana) (istimewa/dok pribadi Teddy Pardiyana)

"Kalau itu dari awal di TKP, tanggal 4 (4/1/2020), langsung diperiksa barang, alat, obat-obatan, tabung oksigen sama kepolisian," ucap Teddy dalam video beepdo yang diunggah pada 28 Januari 2020.

Teddy mengaku selama tiga hari, setelah kematian Lina, diperiksa oleh kepolisian.

"Hari berikutnya di sana di-BAP. Satu lagi diperiksa handphone juga (selama) 6 jam," jelasnya.

Selama diperiksa Teddy tidak pernah menanyakan keganjalan yang terjadi pada Lina.

Nikita Mirzani Marah ke Polisi, Sembari Emosi Nyai Minta Bayinya Masuk ke Dalam Sel Bersama

Ia juga berusaha memberikan apa saja yang dibutuhkan kepolisian.

"Saya berusaha ngasih aja misal apa yang dibutuhkan, CCTV, beberapa bulan sebelumnya juga polisi bisa melihat gimana saya sama istri saya, gimana romantisnya, gimana sering salat jamaah bareng," ucapnya.

Teddy pun tidak pernah mangkir saat diminta datang ke kantor polisi.

Suami Lina dari pernikahannya yang kedua itu tidak menutupi kematian Lina.

Oleh sebab itu, Teddy tidak merasa ketakutan bahkan ia tidak menyewa pengacara untuk mendampinginya.

"Enggak ada yang ditakutkan, sampai saat ini juga saya enggak sewa lawyer. Karena pasti berjalan, Allah punya rencananya. Buat saya diuji, mau naik (tingkat) kesabarannya," kata Teddy.

Kronologi Lina Meninggal Versi Teddy

Teddy menjelaskan kronologi Lina pingsan hingga dinyatakan meninggal dunia dalam program acara Hotman Paris Show.

Saat itu, Lina tengah berada di rumah. Kejadian pingsan tersebut sekitar pukul 05.00 WIB, selepas salat Subuh.

Teddy dan Lina tidak berdua di rumah. Ada anak-anak Lina dari pernikahannya dengan Sule, yakni Putri Delina, Rizwan, dan Teddy.

Virus Corona Berstatus Darurat Global, Kenali Lebih Dekat Virus Mematikan Ini, Gejala dan Penanganan

Ada pula pacar Putri Delina dan beberapa orang lainnya.

Berdasarkan penuturan Teddy di hadapan Hotman Paris, Lina sempat pingsan dan kejang.

"Pas almarhumah sudah beres ngasih susu (untuk anak bungsunya yang masih bayi), lalu salat, lalu brug (suara jatuh). Saya (sudah) bangun lagi buat teh kesenangan istri,' kata Teddy.

Teddy melihat Lina dalam posisi tengkurap seperti orang melakukan gerakan sujud.

kehidupan Teddy dan Lina sebelumnya
kehidupan Teddy dan Lina sebelumnya (Kolase Tribun Jabar/Mega Nugraha)

"Pas sudah beres (salat), buka mukena, tergeletak. Posisinya kayak engap gitu kayak sujud. Lalu diangkat ke kasur," ucapnya

Ia kemudian mengambil tabung oksigen dan memindahkan Lina ke kasur seorang diri.

Teddy mengaku melakukan tindakan itu seorang diri karena melihat posisi Lina dan takut sang istri tak bisa bernapas.

Setelah itu, Lina dilarikan ke Rumah Sakit Al Islam yang jaraknya paling dekat dari rumah.

Ada empat orang yang berada di mobil yang mengantar Lina.

Mereka adalah Teddy, Putri Delina dan pacarnya, Nanda, serta sopir.

Saat di mobil, Teddy memegangi tubuh Lina.

Sule Tak Akan Hadir Saat Hasil Autopsi Lina Diumumkan, Ayah Rizky Febian Akui Kesal Kenapa Dikaitkan

Setelah sampai di rumah sakit, Lina dilarikan ke IGD.

Peralatan dipasang ke tubuh Lina seperti selang oksigen dan pengukur detak jantung.

Teddy mengatakan saat itu detak jantung Lina tidak terlihat di monitor.

Petugas medis melakukan berbagai upaya namun tidak membuahkan hasil.

Akhirnya Lina dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Teddy masih belum menerima bahwa istrinya meninggal dunia.

Ia berkali-kali menyebut Lina hanya pingsan kepada dokter karena ia masih terbawa emosi.

Teddy juga mengaku tidak mendengar napas terkahir Lina saat di dalam mobil.

Jenazah Lina tidak langsung dibawa ke rumah.

Suami almarhumah Lina Jubaeda, Tedy Pardiyana menyambangi Satreskrim Polrestabes Bandung pada hari ke 14 pascaautopsi Lina, atau Kamis (23/1/2020).
Suami almarhumah Lina Jubaeda, Tedy Pardiyana menyambangi Satreskrim Polrestabes Bandung pada hari ke 14 pascaautopsi Lina, atau Kamis (23/1/2020). (Tribunjabar.id/Mega Nugraha)

Mereka di rumah sakit hingga pukul 07.00 WIB.

Teddy mengaku menerima sejumlah surat dari rumah sakit namun tidak tertera penyebab kematian almarhumah.

"Ada surat pengantar dari rumah sakit, enggak ada penyebab kematian, (ada) surat jalan, surat ambulans sama surat kematian," ujarnya.

Saat itu, Teddy tidak menanyakan penyebab kematian Lina kepada pihak rumah sakit.

Ia juga tidak melihat ada kelainan fisik di tubuh Lina.

Jenazah tidak langsung dimandikan setelah sampai di rumah duka.

PDI Perjuangan Usung Pasangan Calon Pilkada Tomohon, Berikut 3 Alternatifnya

Anak sulung Lina, Rizky Febian dan mantan suaminya, Sule datang ke rumah duka.

Teddy mengaku tidak melarang orang-orang untuk melihat Lina.

Bagi yang kuat dan tidak histeris, Teddy mempersilahkan untuk melihat almarhumah.

"Simpen di rumahh sampai keluarga datang untuk dimandikan. Tetangga juga lihat kondisi fisik almarhum. Yang mandiin itu dari DKM, ibu-ibu, sekitar jam 9. Anggota keluarga seperti A Iky, Putri Delina juga ikut memandikan," jelasnya.

Setelah dimandikan, jenazah Lina dimakamkan.

Pada hari itu, Teddy merasa Rizky Febian tidak mengobrol kepadanya soal masalah lebam di tubuh Lina.

Beberapa hari kemudian, Teddy mendengar kabar Rizky Febian membuat laporan ke kepolisian.

Atas tindak lanjut laporan tersebut, jenazah Lina diautopsi.

Rizky Febian sempat mengatakan kepada awak media bahwa tujuan ia membuat laporan adalah mengetahui penyebab kematian ibunya.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Hasil Autopsi Lina Segera Keluar, Teddy Mengaku Kooperatif Selama Pemeriksaan Walau Tanpa Pengacara

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved