Pilkada 2020
Mantan Calon Wali Kota Ini Dukung Lawannya di Pilkada 2020, Bentuk Komunitas MaMa For MaMa
Michael Jacobus calon wali kota Bitung waktu itu, sekarang memilih mendukung lawannya pada Pilkada 2020 nanti
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Felix Belandunusa selaku penasihat komunitas MaMa fot MaMa menambahkan, deklarasi dukungan tersebut satu di antara wujud masyarakat dalam mengekspresikan hak politik warga negara.
• Lagi, Ular Piton Telan Anak Sapi di Sulawesi Tenggara, Sebelumnya Telan Wanita
Tak hanya sekedar mendukung dan deklarasi, Komunitas MaMa for MaMa dilatarbelakangi dengan dinamika Kota Bitung dari tahun ke tahun.
Komunitas MaMa for MaMa menilai percepatan pembangunan di Kota ini membutuhkan pemimpin yang tidak tersandera dengan kepentingan pribadi.
Sebab kalau tersandera dengan kependungan pribadi pasti lambat dan tidak bisa bergerak cepat, karena yang dipikirkan bagaimana membesarkan dirinya, keluarganya, partainya atau hal-hal yang berorientasi pada pribadi.
Kenapa sosok Maurits Mantiri ? Kata Felix, karena beliau betul-betul orang kampung yang rendah hati dan memiliki hati. Pribadi yang sangat menghormati nilai-nilai etika kemasyarakatan.
"Hati sebagai warga Bitung itu torang percaya dan itu terlihat dalam rekam jejak beliau. Bahkan secara emosional beliau itu bukan orang asing lagi di mata para tua-tua di wilayah Madidir," jelas Felix.
• CATAT, 4 Hari Lagi WhatsApp Tak Bisa Dipakai di HP Android Ini, Segera Cek Ponselmu!
Pihaknya bersama warga Madidir pada umumnya sudah punya hubungan batin dan dikenal sejak lama terhadap sosok Maurits Mantiri.
Sosok tersebut lekat dengan panggilan Pena MM, dikenal lama sebelum mengenal sosok atau calon-calon yang akan bertarung pada Pilkada nanti.
Herman Mawirampakel pria yang ditokohkan dalam keluarga besar Mawirampakel menilai, sosok Maurits yang mereka dudukung punya pribadi yang rendah hati dan murah senyum.
"Nyaris paripurna, tidak arogan meski punya kuasa," kata Herman.
• Lagi, Ular Piton Telan Anak Sapi di Sulawesi Tenggara, Sebelumnya Telan Wanita
Dijelaskannya, yang namanya kuasa ketika dikancing sedemikian rupa tapi tetap hebat, merawat dan memilihara hati untuk sekdear memberi maaf kepada orang lain.
Mereka juga berpandangan sosok tersebut bukanlah Tuhan dan sudah pasti ada kekurangan, namun karena kekurangan itu menjadi kelebihan tersendiri bagi sosok yang kerap disapa Om Kumis.
Satu lagi penilai dari Herman terhadap sosok tersebut adalah pribadi yang mengayomi dan mampu memberikan teladan.
"Maka keluarga besar lewat proses yang panjang, sudah menggumuli dalam keyakinan sepakat memilih sekaligus memberi kepercayaan untuk kami pilih dan memenangkan menjadi orang nomor satu di kota Bitung Periode mendatang," tandasnya.(crz)
• Wawali Cantik Ini Tak Takut Pegang Kelelawar di Pasar Ekstrem, Pastikan Bebas dari Virus Corona