Persib Bandung
Ungkapan Calon Penyerang Persib Bandung Eks Ajax Amsterdam Setelah Tiba di Indonesia
Guna menyiapkan komposisi menjelang bergulirnya Liga 1 2020, hingga kini Persib Bandung masih belum berhenti dalam perburuan pemain.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Guna menyiapkan komposisi menjelang bergulirnya Liga 1 2020, hingga kini Persib Bandung masih belum berhenti dalam perburuan pemain.
Teranyar calon pemain penyerang Persib Bandung telah tiba di Jakarta pada Selasa (28/1/2020) sore di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, pukul 18.10 WIB.
Penyerang yang pernah memperkuat Ajax Amsterdam ini ialah Geoffrey Castillion.
Kedatangan Geoffrey Castillion diberitakan langsung oleh Maung Bandung melalui akun sosial media Instagram @Persib_official.
Unggahan tersebut diunggah melalui Instatory yang menggambarkan sang pemain sedang dijemput di bandara.
Dikutip Tribunnews.com melalui laman resmi klub Persib Bandung, Geoffrey Castillion merasa tertantang dengan kultur sepak bola yang ada di Indonesia.
Apalagi ini merupakan pertama kalinya Castillion menginjakkan kakinya di Indonesia sebagai pemain bola.
"Ya, ini pengalaman pertama saya datang ke Indonesia dalam hal sepakbola." seperti yang dikutip melalui laman resmi klub Persib Bandung.
"Tentunya ini sangat berbeda dengan Eropa."
"Saya pernah bermain di luar Eropa, di MLS (Major League Soccer, Liga Utama Amerika Serikat) bersama New England. Tapi, Indonesia dan Asia pasti berbeda," imbuhnya.
Dirangkum dari Transfermarkt, Geoffrey Castillion mengawali karirnya sebagai pemain sepak bola di akademi Ajax Amsterdam.
Masuk ke tim senior, ia hanya mampu membukukan satu pertandingan tanpa mengemas gol satu pun.
Alhasil, ia banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain pinjaman.
Selama empat tahun itu, dia lebih banyak dipinjamkan ke beberapa klub lokal.
Yang paling sukses di RKC dimana dia bermain 29 kali dengan torehan 6 gol.
Setelah perbegi dari kompetisi di Liga Belanda, Castillion melakukan petualangan sepak bolanya dengan memperkuat tim tim dari AS, Rumania Hungaria hingga yang terakhir di kompetisi Islandia.