Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah Lahirnya Virus Corona Terungkap, Peneliti China Akui Sudah Punya Sampel Penelitian

Asal virus corona yang saat ini mewabah dan menuai kekhawatiran dunia, akhirnya terungkap.

Editor: Rhendi Umar
Pixabay
Ilustrasi - Sejarah Lahirnya Virus Corona Terungkap, Peneliti China Akui Sudah Punya Sampel Penelitian 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Asal virus corona yang saat ini mewabah dan menuai kekhawatiran dunia, akhirnya terungkap.

Peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC) menyatakan, mereka telah mengumpulkan sampel untuk diteliti.

Hasilnya, seperti dilansir Xinhua via News.com.au, Senin (27/1/2020), asal virus corona itu berasal dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan.

Pasar yang kemudian ditutup sejak patogen itu menyebar dilaporkan menjual berbagai macam hewan liar.

Mulai anak serigala, rubah, hingga burung merak.

Ruben Onsu Diperiksa Polisi Soal Kasus Bullying Betrand Peto, Siapkan Psikolog & Terpaksa Berbohong

Dalam keterangan CDC, sebanyak 31 dari 33 sampel positif diambil dari zona barat yang merupakan tempat perdagangan hewan liar.

"Hasilnya menyatakan bahwa penyebaran virus corona baru mempunyai relevansi tinggi dengan perdagangan binatang liar," ujar CDC.

Pasar Seafood Huanan sebenarnya sudah menjadi sorotan karena dianggap sebagai asal muasal patogen mematikan.

Namun, sampel yang positif itu membenarkan dugaan tersebut.

Keberadaan pasar basah itu membuat virus dengan gampang melompat baik dari hewan hidup atau pun mati, serta manusia seperti penjual dan pembeli.

Sejak kemunculan virus corona pada akhir Desember 2019, pemerintah China sudah melakukan langkah pencegahan tak hanya dengan menutup pasar Huanan.

Jalan Ibu Kota Lolak Akan Bertambah Panjang 10 Kilometer, Ini Alasannya

Namun juga menutup Wuhan dan kota di dalam Provinsi Hubei, menghentikan layanan transportasi publik, hingga memperpanjang masa liburan.

Libur Tahun Baru Imlek yang dilaporkan berakhir pada 30 Januari, diperpanjang hingga 2 Februari untuk mengurangi massa yang berkumpul.

Selain itu, sekolah dan universitas juga ditangguhkan pembukaan tahun ajaran barunya hingga mendapat pemberitahuan lebih lanjut.

Menteri Kesehatan Ma Xiaowei menerangkan, saat ini Negeri "Panda" berada dalam masa genting, di mana kemampuan virus untuk menyebar semakin kuat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved