Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lifestyle

Berkaca dari Pangeran William dan Harry, Mengapa Kakak Beradik Sering Tak Akur Saat Dewasa?

Anda tidak harus menjadi pendukung kerajaan yang untuk merasakan sedikit kesedihan karena melihat putra-putri mendiang Putri Diana

Editor: Finneke Wolajan
HELLO! Magazine
Pangeran William dan Harry 

William selalu dipersiapkan untuk menjadi raja Inggris masa depan, namun Harry telah semakin jauh dari garis sukses dengan setiap anak Cambridge yang baru lahir.

“Banyak saudara kandung tidak pernah pulih dari kepahitan pemberian yang tak merata, baik itu mahkota maupun uang.

Bahkan jika saudara laki-laki atau perempuan Anda tidak akan menjadi raja atau ratu Inggris, mungkin ada preferensi orangtua yang terang-terangan, dan menimbulkan iri hati dan kesalahpahaman yang tidak pernah dibahas.”

Pasangan memicu perubahan

Sesorang yang telah bersama sepanjang hidup mungkin akan melihat hal yang berbeda ketika saudaranya jatuh cinta dan melihat sesuatu dari sudut pandang pasangannya.

Kehadiran “orang luar” ke dalam keluarga bisa membuka mata kita pada keadaan sesungguhnya yang selama ini tidak kita lihat. Hal ini bisa membuat ketegangan baru.

Namun, pasangan juga dapat mengambil peran untuk mendamaikan serta memperkuat dan memperbaiki hubungan ketika saudara kandung sedang berselisih. 

Pangeran Harry dan Meghan Markle
Pangeran Harry dan Meghan Markle(Instagram/@sussexroyal)

Faktanya, ketika sudah menikah, kesetiaan dan perhatian kita akan bergeser.

“Ini normal, jika Anda telah menjadi seorang suami dan orang tua baru – istri dan anak-anak, menjadi fokus Anda. Hal itu yang dapat mengubah hubungan dengan saudara kandung karena keluarga asal Anda tidak lagi menjadi prioritas," kata Jackson.

Bukan hanya normal; itu diharapkan sampai taraf tertentu. Jika Harry mengabaikan kebutuhan istri dan anaknya untuk mematuhi tradisi keluarga, dia juga akan mendapatkan kritik dari masyarakat.

Sangat penting membangun komunikasi yang lebih baik antara saudara kandung atau siapa pun dalam keluarga.

"Keretakan dan kerenggangan seringkali terjadi karena komunikasi yang kurang. Orang sering berbicara tentang apa yang memisahkan mereka, tetapi jarang tentang apa yang menyatukan mereka dalam keluarga," kata Duffy.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Kakak Adik Sering Tak Akur Setelah Dewasa"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved