Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tujuh Negara Siapkan Evakuasi dari Wuhan: 20 Ribu Turis China Batal ke Jepang

Sejumlah negara mengirimkan pesawat khusus ke Wuhan, Provinsi Hubei, China, untuk mengevakuasi warganya dari lokasi asal muasal virus corona

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
https://www.businessinsider.sg/
Sejumlah petugas di RS Zhongnan di Wuhan, Provinsi Hubei, China, tampak mengenakan baju seragam khusus menyusul merebaknya virus corona di kawasan itu. 

Pemerintah Hongkong telah mengumumkan pegawai pemerintah diizinkan untuk bekerja dari rumah ketika liburan Tahun Baru Imlek berakhir pada Rabu. Hal itu tidak termasuk pekerja layanan darurat dan orang-orang yang bekerja untuk layanan publik.

Sektor swasta juga didesak untuk membuat pengaturan serupa. Ada banyak seruan di Hong Kong agar kota itu menutup perbatasannya dengan China.

Dari Filipina dilaporkan, negara itu menangguhkan pemberlakuan visa on arrival terhadap warga China sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona. Biro Imigrasi Filipina mengatakan program visa on arrival sering digunakan oleh kelompok-kelompok wisata Tiongkok ketika mengunjungi Filipina. Namun tidak ada larangan warga China memasuki negara itu.

Kirim 10 Ribu Masker untuk WNI di Wuhan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), melalui Bidang Logistik dan Peralatan, akan mengirimkan bantuan 10 ribu lembar masker N95 untuk warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, Provinsi Hubei, China dan sekitarnya.

Pengiriman tersebut dilakukan sebagai respons cepat BNPB atas permohonan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing terkait wabah virus Corona di China.

"Ada 10 ribu masker untuk WNI dikirim besok," ujar Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Prasinta Dewi, Selasa (28/1).

KBRI Beijing mendapatkan instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk membagikan masker kepada semua WNI di China. Stok masker di China tidak tersedia di hampir seluruh wilayah.

Dalam keterangannya, Kepala BNPB Doni Monardo memberi arahan kepada jajaran BNPB unutk melaksanakan apa yang tertuang dalam UU Nomor 24 tahun 2007 terkait bencana nonalam dan Inpres No 4 tahun 2019,. Pengiriman bantuan dapat segera dilakukan tanpa menunggu status darurat, terlebih untuk kasus seperti yang terjadi di China.

"Saya minta BNPB harus bisa mempersiapkan diri karena amanah undang-undangnya termasuk bencana nonalam, termasuk pandemik merupakan tanggung jawab BNPB. Termasuk diperkuat dengan inpres no 4 thn 2019. Saya minta tidak perlu menunggu status," kata Doni.

Selain China untuk kasus virus Corona, BNPB juga telah memberikan bantuan logistik, peralatan hingga tenaga ahli kepada beberapa negara seperti Nepal (gempa bumi), Bangladesh (pengungsi Rohingya), Vanuatu (angin topan), Filipina (angin topan), Fiji (angin topan), dan sebagainya.  (cnn/deo/feb)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved