Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kobe Bryant Meninggal Dunia

VIDEO Detik-detik Helikopter yang Ditumpangi Kobe Bryant dan Putrinya Gianna Maria Onore Terjatuh

Calabasas, California adalah Lokasi kejadian jatuhnya pesawat yang ditumpangi pemain basket Kobe Bryant.

Kolase Foto Tribunmanado/fototribunnews/Skynews
Detik-detik Helikopter yang Ditumpangi Kobe Bryant dan Putrinya Gianna Maria Onore Terjatuh 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dunia Olahraga digemparkan dengan pemberitaan atas kabar meninggal dunia Legenda pebasket dunia Kobe Bryant.

Calabasas, California adalah Lokasi kejadian jatuhnya pesawat yang ditumpangi pemain basket Kobe Bryant.

Kobe dan putrinya tewas dalam kecelakaan 26 Januari 2020.

Suara aneh yang sangat kencang dan penerbangan rendah menjadi kesimpulan dari beberapa saksi mata kecelakaan helikopter yang menewaskan Kobe Bryant.

Kobe Bryant Wafat, Panggung Grammy Awards Berduka, Kalangan Selebritis Beri Penghormatan Terakhir

Kobe Bryant dinyatakan tewas setelah helikopter yang ditumpanginya jatuh di Calabasas, California, Minggu (26/1/2020) pagi waktu Amerika Serikat.

Selain itu, satu pilot dan tujuh penumpang lain juga tewas di tempat, termasuk putri Kobe Bryant, Gianna "Gigi" Maria Onroe.

Kathy Sonnad, warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kecelakaan, mengaku kaget karena kejadian berlangsung sangat cepat.

Dikutip dari situs web Philly Voice, Kathy Sonnad berjalan keluar rumah pada pukul 09.40 waktu setempat.

Menurut dia, cuaca saat itu tidak bagus karena kabut sangat tebal.

"Warga di sini sudah terbiasa melihat helikopter melintas di atas permukiman.

Helikopter itu terbang seperti biasa dari arah barat ke timur. Namun, suara helikopter yang satu ini sangat tidak wajar," kata Kathy.

"Suaranya sangat keras seperti helikopter sedang melintas tepat di atap rumah kami.

Lima detik setelah mendengar itu, saya tidak lagi mendengar suara mesin. Tiba-tiba sudah ada gumpalan asap," ujar Kathy.

"Sepuluh detik setelah keluar asap, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang sangat kencang," tutur Kathy.

Hal senada juga diungkapkan saksi dari CBS NEWS, Gavin Mask.

Nasib Indonesia Tahun 2020 Ternyata Pernah Diramalkan Presiden Soeharto, Prediksinya Terbukti Benar

"Itu bukan ledakan biasa, suara yang ditimbulkan sangat kencang. Setelah mendengar itu, saya melihat asap di atas bukit.

Tidak hitam, asap itu berwarna abu-abu. Beruntung warga di sini tidak ada yang menjadi korban" kata Gavin.

Sebelum jatuh, helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant terbang sangat rendah.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved