Perairan Natuna
Nelayan Pantura Siap Berangkat ke Natuna, Tinggal Menunggu Jadwal dari KKP
Para nelayan yang berasal dari Pantura, Jawa Tengah mengaku sudah siap melaut ke Natuna. Mereka tinggal menunggu jadwal resmi dari KKP.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nelayan di Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah sudha siap berangkat melaut ke Perairan Natuna, Kepulauan Riau.
Mereka tinggal menunggu jadwal keberangkatan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Jadwalnya diperkirakan akan keluar setelah tim dari KKP selesai memeriksa berkas seluruh kapal yang hendak diberangkatkan.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal Riswanto mengatakan, tim dari KKP sudah menyatakan 22 kapal nelayan Pantura layak untuk melaut ke Natuna.
Saat ini, tim itu masih memeriksa berkas tujuh kapal lainnya.
"Kalau semua selesai, tinggal menunggu waktu kapan diberangkatkan," kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal, Riswanto kepada Kompas.com, Senin, (27/1/2020).
Berdasarkan informasi dari tim KKP, Riswanto menyebut ada kuota 30 kapal untuk nelayan asal Pantura yang ingin melaut ke Natuna.
Kapal yang ingin masuk dalam kuota itu disyaratkan berukuran minimal 100 gross tonnage dan membawa 25 anak buah kapal.
"Kebanyakan memang dari Tegal. Karena yang di atas 100 GT kebanyakan ada di sini. Belum ada kepastian kapan diberangkatkan ke Natuna, kami masih menunggu dari pusat," kata Riswanto.
Riswanto kembali menegaskan, para nelayan baik itu HNSI, Aliansi Nelayan Indonesia (ANI), dan Paguyuban Nelayan Kota Tegal (PNKT) siap ke Natuna
Para nelayan, baik itu HNSI, Aliansi Nelayan Indonesia (ANI), dan Paguyuban Nelayan Kota Tegal (PNKT) mengaku siap untuk berangkat sebagai salah satu upaya menjaga kedaulatan Negara Republik Indonesia (NKRI) di Natuna.
Hal itu menyusul terjadinya pelanggaran yang dilakukan kapal asing di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia belakangan ini.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "22 Kapal Nelayan Pantura Siap ke Natuna, Tinggal Tunggu Lampu Hijau dari KKP".